25.8 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

15 Kecamatan di Aceh Besar Terdampak Angin Kencang, Puluhan Bangunan Rusak

BANDA ACEH | ACEH INFO – Sebanyak 15 Kecamatan di Aceh Besar terdampak angin kencang yang melanda Aceh dalam beberapa hari terakhir. Sedikitnya 194 Kepala Keluarga terimbas bencana, meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan terdapat 57 unit bangunan yang rusak dalam musibah angin kencang tersebut. Diantara bangunan yang dirusak angin ini, terdapat pula beberapa dayah dan sekolah.

Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar menjadi salah satu pemukiman penduduk yang terkena imbas angin kencang pada beberapa hari terakhir. Berdasarkan data BPBA per Minggu, 29 Mei 2022, diketahui di Gampong Lamreh sebanyak delapan bangunan rusak dihempas angin.

Delapan bangunan itu masing-masing dirincikan satu unit rumah rusak berat, tiga unit rumah rusak sedang, dan empat lainnya rusak ringan.

Selanjutnya Gampong Ateuk Lam Ara Kecamatan Simpang Tiga juga tak luput dari musibah angin kencang dalam beberapa hari yang melanda Aceh tersebut. Di gampong ini terdapat satu rumah rusak berat dan satu lainnya rusak ringan.

Beberapa gampong di Kecamatan Darussalam juga merasakan hal serupa. Gampong Lamtimpeung, misalnya. Di gampong ini terdapat satu unit rumah rusak ringan. Kemudian di Gampong Lambiheu Lambaro Kecamatan Darussalam juga dilaporkan satu rumah rusak ringan. Begitu pula dengan Gampong Lambaro Sukon. Akibat angin kencang tersebut juga menyebabkan satu unit rumah rusak berat di gampong itu.

Di Gampong Lambaro Sukon Kecamatan Darussalam terdapat satu unit dayah rusak berat.

Angin yang “mengamuk” disertai hujan deras dalam beberapa hari terakhir juga merusak satu rumah di Gampong Piyeung Muara Kecamatan Montasik. Selain itu, satu rumah di Lampaseh Lhook Montasik juga rusak sedang.

Di Kecamatan Ingin Jaya, tepatnya di Gampong Abu Lam U, terdapat satu dayah rusak berat. Sementara di Gampong Kayee Lee terdapat 10 rumah yang rusak diterpa angin kencang dan hujan deras.

Kecamatan Darul Imarah juga tak luput dari ancaman angin kencang. Di kawasan itu terdapat empat bangunan yang rusak, masing-masing satu unit dayah di Gampong Lampeuneurut, satu dayah di Gampong Komplek Villa Buana, satu unit dayah serta satu bangunan SD rusak di Gampong Garot.

Selanjutnya cuaca ekstrem yang sebelumnya telah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tersebut juga merusak satu unit rumah di Gampong Baet Lampuot Kecamatan Suka Makmur. Angin kencang juga menghempas satu unit rumah di Gampong Suka Damai Kecamatan Lembah Seulawah.

Beberapa gampong di Kecamatan Indrapuri Aceh Besar juga tak luput dari bencana. Gampong Reukih Dayah, misalnya. Di gampong ini terdapat satu rumah yang rusak berat. Selanjutnya tiga rumah lainnya juga rusak berat yang masing-masing berada di Gampong Ulee Kareung, Gampong Seurumo, dan Gampong Mangra.

Pemukiman penduduk di Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar juga mengalami hal serupa. Dari data BPBA diketahui, satu unit rumah rusak di Gampong Mon Ie. Selanjutnya satu unit rumah warga di Gampong Leupung Rayeuk, satu rumah di Gampong Leupung Riwat, dan Gampong Lam Ara Eungki juga bernasib sama.

Beberapa rumah lainnya yang rusak juga terdata di Gampong Lamgapang, Kecamatan Barona Jaya. Selanjutnya enam rumah rusak juga tercatat ada di Gampong Paya Tieng, Kecamatan peukan Bada. Di Gampong Lamhasan terdapat empat rumah rusak. Sementara di Meunasah Beutong atau Lamhom terdapat satu rumah rusak sedang.

Di Kecamatan Baitussalam terdapat dua rumah yang rusak sedang dan ringan. Di Gampong Lam Kruet Kecamatan Lhoknga terdapat satu unit bangunan PAUD rusak sedang. Terakhir satu unit rumah rusak berat juga tercatat berada di Gampong Lampanteem, Kecamatan Seulimum.

Hingga saat ini, diduga rumah atau bangunan yang rusak tersebut lebih dari yang dipaparkan dalam data BPBA. Terlebih kondisi angin kencang dan hujan deras masih “meneror” kawasan Aceh dalam beberapa hari terakhir hingga Rabu, 1 Juni 2022 kemarin.

Jurnalis acehinfo.id telah beberapa kali menghubungi pihak BPBA untuk mendapatkan data akurat total keseluruhan terkait rumah atau bangunan yang rusak akibat angin kencang tersebut. Namun hingga Kamis, 2 Juni 2022, pihak BPBA belum mengirimkan update data total keseluruhan kerusakan bangunan atau fasilitas umum dari seluruh Aceh maupun dari Aceh Besar, akibat angin kencang dalam beberapa hari terakhir tersebut.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk siap siaga dan waspada. Angin kencang yang dapat terjadi bersamaan dengan hujan lebat perlu diantisipasi sejak dini.

“Warga dapat mengecek kekuatan atap rumah atau pun memangkas ranting-ranting pohon yang ada di sekitar. Langkah ini menghindari potensi pohon tumbang yang menimpa tempat tinggal,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.[]

EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS