LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Sebanyak 159 sapi di Kota Lhokseumawe terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sebanyak 12 diantara ternak tersebut saat ini dinyatakan sembuh.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Pangan, Kota Lhokseumawe, drh Afriza mengatakan, apabila dirincikan maka di Kecamatan Muara Satu terdapat lima sapi yang terpapar PMK, di Kecamatan Muara Dua 88 sapi dan Kecamatan Blang Mangat 64 sapi.
“Jumlah total populasi sapi di Kota Lhoksuemawe mencapai 7.438,” ujar Afriza, Sabtu, 28 Mei 2022.
Afriza menambahkan, saat sekarang ini pihaknya terus berusaha untuk melakukan pengobatan terhadap sapi yang terpapar virus itu, meskipun obat belum tersedia dan pihaknya juga telah meminta kepada Dinas Peternakan Provinsi Aceh.
Pihak dinas telah merespon permintaan obat tersebut, tetapi sampai saat sekarang ini obatnya belum tiba.
Dia berharap warga segera melaporkan jika ada ternak mereka yang memiliki gejala PMK sehingga bisa dilakukan pemeriksaan.
“Kalau ada yang mengalami gejala PMK maka segera laporkan, sehingga bisa kita periksa apakah benar terpapar PMK atau tidak,” tutur Afriza.
Sementara itu, salah satu warga Kota Lhokseumawe, Sazali mengatakan, dinas peternakan setempat diminta untuk memastikan seluruh hewan kurban dan meugang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
“Kita meminta pihak dinas agar benar-benar bisa memastikan bahwa daging kurban dan meugang nanti layak untuk dikonsumsi,” katanya.[]
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS