BENER MERIAH|ACEHINFO- Sebanyak 41 unit rumah warga mengalami kerusakan akibat dihantam angin kencang. Bahkan sebelumnya warga sempat mengungsi ke rumah tentangga.
Kapala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah, Safriadi mengatakan, berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan oleh pihaknya, terdapat 41 rumah warga yang rusak akibat kencang yang terjadi pada minggu kemarin.
“Bisa saja ini bertambah, karena tim kami masih terus melakukan pendataan ke setiap desa-desa, bahkan kantor-kantor lainnya juga ikut terdampak, seperti pos pemadam kami dan beberapa lainnya,” ujar Safriadi ketika dihubungi AcehInfo, Selasa, 31 Mei 2022.
Safriadi menambahkan, secara umum rumah warga tersebut mengalami keruasakan di bagian atap, karena angin yang terlalu kencang sehingga atap-atap rumah warga tersebut menjadi ikut rusak.
Pada hari kejadian tersebut memang ada sebagian warga yang mengungsi ke rumah tentangga dan saudaranya. BPBD Kabupaten Bener Meriah juga tidak mendirikan tenda pengungsian.
“Memang ada ada yang mengungsi ke tempat saudara atau tentangganya, namun karena sudah diberikan bantuan dari Pemkab Bener Meriah dan juga dari desa, sehingga warga telah menempati kembali rumahnya,” tutur Safriadi.
Tambahnya, saat sekarang kondisi warga yang terdampak sudah mulai stabil dan angin kencang juga sudah tidak terjadi lagi di kota dingin tersebut. Meskipun demikian pihaknya terus bersiaga.
“Hari ini memang sudah tidak terjadi lagi angin kencangnya, tapi kami terus bersiaga apabila sewaktu-waktu terjadi lagi,” katanya.[]
