Banda Aceh – Acehinfo – Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik Universitas (SAU) pada Selasa, 22 April 2025, di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, untuk mengukuhkan lima profesor baru dari berbagai disiplin ilmu. Wakil Rektor II, Prof. Dr. Marwan, S.Si., M.Si., yang mewakili Rektor USK dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa tahun ini USK menargetkan mengukuhkan 32 profesor baru dari 45 calon yang telah lulus Uji Kompetensi Jabatan Akademik, sehingga total jumlah profesor aktif di USK akan mencapai 211 orang, yang berarti mencapai 10% dari total dosen yang ada di universitas tersebut.
Prof. Dr. Marwan menyampaikan bahwa guru besar merupakan aset berharga dalam bentuk sumber daya manusia yang dapat meningkatkan kekuatan dan keberlanjutan institusi, selain aset fisik seperti tanah dan bangunan.
Lima profesor yang dikukuhkan antara lain:
1. Prof. Dr. Muhammad Ilham Maulana, S.T., M.T. – Seorang ahli mekanika fluida yang mengembangkan sistem energi hijau, terutama turbin angin dan turbin air yang efisien dan berkelanjutan. Penelitiannya menawarkan solusi energi bersih yang dapat diterapkan di wilayah terpencil di Indonesia.
2. Prof. Darwin, S.TP., M.Sc., Ph.D. – Pakar pengelolaan limbah pertanian yang memberikan solusi berkelanjutan dengan memanfaatkan bahan lokal sebagai sumber energi terbarukan. Hasil penelitiannya penting dalam mendukung program pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.
3. Prof. Dr. Ismail Sulaiman, S.TP., M.Sc. – Ahli dalam bidang pangan yang meneliti konsumsi makanan ringan, dengan fokus pada industri pangan, terutama untuk UMKM di Aceh, guna menciptakan produk pangan yang lebih sehat.
4. Prof. Dr. Ir. Mirza Irwansyah, M.B.A., MLA. – Ahli perencanaan kota yang mengusulkan konsep “MeRevolusi Kota Masa Depan”, dengan pendekatan transformatif yang mengintegrasikan kota hijau, rendah karbon, dan berkelanjutan.
5. Prof. Dr. Ir. Farid Mulana, S.T., M.Eng. – Ahli material yang mengembangkan solusi berkelanjutan untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat penggunaan kayu dan plastik sintetis. Penelitiannya berfokus pada pemanfaatan bahan-bahan alami seperti sekam padi dan serat kelapa sebagai biokomposit dalam industri konstruksi.
Dengan adanya lima profesor baru ini, USK berharap dapat semakin memperkuat peran akademik dan penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan serta meningkatkan kontribusi pada masyarakat.
