25 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Amal Hasan: HUT ke-22 Aceh Jaya Spirit Menata Pembangunan Berkelanjutan

CALANG  | ACEH INFO  —  Kabupaten Aceh Jaya yang kini sudah berusia 22 tahun sejak dimekarkan dari kabupaten induk Aceh Barat pada 2002, hingga kini terlihat masih tertinggal jauh dibandingkan daerah pemekaran lainnya di Aceh, dari berbagai aspek dan sudut pandang.

Padahal diakui atau tidak kabupaten yang terus mencoba untuk bangkit dan bergerak pasca bencana alam gempa bumi dan tsunami pada desember 2004 lalu memiliki berbagai protensi yang dapat dijadikan andalan dalam mengoptimalkan program pembangunan diberbagai sektor untuk menuju kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat dan daerahnya.

Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Aceh Jaya (Ikajaya) Amal Hasan, SE, MSi di sela-sela mengikuti rangkaian kegiatan upacara peringatan HUT Kabupaten Aceh Jaya ke-22, Senin, 22 Juli 2024 dikomplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya.

“Tentu tidak mudah untuk mencapai semua itu namun melalui peran secara bersama (kolektif kolaboratif) jalan untuk  menuju masa depan Aceh Jaya lebih baik akan lebih mudah terutama dalam mengejar ketertinggalannya,” ujar Amal Hasan.

Baca Juga: Amal Hasan Perlu Dukungan Regulasi Untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif di Aceh Jaya

Ekonom dan bankir yang pernah menjabat sebagai Direktur Bank Aceh ini mengungkapkan, kolektivitas dalam membangun daerah sangat menentukan dan harus dijadikan landasan utama untuk mencapai tujuan pembangunan daerah menjadi lebih baik.

“Seluruh stakeholder harus mengambil peran sesuai kapasitas masing-masing dalam mengisi pembangunan daerah. Konsep pembangunan yang partisipatif akan lebih efektif dalam mengejar ketertinggalan, pemerintah juga harus merangkul dan mengarahkan secara terukur dan terstruktur kordinasi dilintas sektor dan berkelanjutan dari generasi ke generasi. Tidak mungkin untuk menata pembangunan suatu daerah bisa dilakukan secara optimal oleh satu orang atau suatu kelompok tertentu saja, semua harus dilibatkan agar proses tahapan dan sasaran hasil yang dicapai bisa sempurna dan konferehensif,”  tambah Amal Hasan.

Pria kelahiran Calang 1 Oktober 1968 ini menegaskan, setiap elemen, baik birokrat di pemerintahan, eksekutif legislatif yudikatif, aktivis sosial di lembaga swadaya masyarakat, ulama dan santri, seluruh lapisan masyarakat, harus proaktif dan mengambil peran yang lebih maksimal dalam pembangunan daerah sesuai dengan peran dan kapasitas masing-masing.

“Setiap elemen dari berbagai stakeholder harus digerakkan secara bersama-sama mengisi pembangunan daerah secara terintegrasi dan berkelanjutan. Insyaallah bersama-sama kita bisa menggerakkan roda pembangunan Aceh Jaya menjadi lebih maju, sesuai dengan tema peringatan HUT Aceh Jaya ke-22 ini yakni Aceh Jaya yang meusyuhu ngon mulia, beumeusampoe tabangun marwah,” tegas Amal Hasan.

Baca Juga: 70 Persen I+UMKM Masih Membutuhkan Akses ke Sektor Keuangan

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya, A Murtala dalam amanatnya saat memimpin upacara HUT ke-22 Aceh Jaya mengungkapkan, apa yang sudah dicapai Pemkab Aceh Jaya selama ini diperoleh dari hasil kerja sama dan niat baik seluruh unsur penyelenggaran pemerintahan. Ia berharap masyarakat Aceh Jaya untuk memupuk persatuan dan kesatuan dalam membangun masa depan yang lebih baik.

“Pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, terus berinovasi sesuai perkembangam zaman, sambil menjaga identitas lokal sebagai budaya, serta mempererat silaturrahmi. Berbagai even untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal harus digiatkan, untuk itu perlu dukungan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS