JEMBER | ACEH INFO – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan, ingin bekerja memperbaiki masalah di masyarakat jika terpilih sebagai presiden.
Menurut Anies, sejumlah masalah yang masih membuat rakyat susah adalah mahalnya harga beras hingga pupuk. Begitu juga akses pendidikan dan kesehatan yang tidak merata di pelosok negeri.
“Kita bukan bekerja untuk membuat peresmian dan foto-foto, betul tidak? Kita ingin perubahan kenyataan, kita ingin perubahan kehidupan. Setuju? Itu sebabnya kita ingin perubahan. Yang kami bawa adalah perubahan,” kata Anies dalam acara jalan sehat bersarung di Kaliwates, Jember, Jawa Timur, Minggu, 29 Oktober 2023.
Mulanya, Anies menyinggung kondisi tidak ideal di pemerintahan saat ini. Menurutnya, Indonesia masih penuh suasana ketidakadilan yang ditunjukkan dengan harga bahan pokok termasuk beras, masih mahal.
Namun, mahalnya harga beras tidak sampai kepada petani. Petani di berbagai daerah masih kesulitan dan tidak mendapatkan keuntungan. “Kita (selama ini) tidak melakukan perubahan. Petani hidup sulit dibiarkan, harga gabah murah dibiarkan, pupuk sulit dibiarkan, betul tidak?” tanya Anies kepada warga Jember. “Betul,” teriak warga.
Anies lalu menggoda warga untuk memilih jalan perubahan atau sebaliknya. “Pupuk susah atau mudah? Kalau susah kita teruskan saja, ya? Kita teruskan ya, susahnya ya? Enggak mau? Maunya apa? Kan kita ingin lanjutkan bukan?” tanya Anies.
“Tidak mau lanjutkan? Butuhnya apa? Butuhnya apa? Itu sebabnya kita butuh perubahan. Perubahan bukan soal mengganti nama, bukan menempatkan orang, perubahan membuat keluarga-keluarga hidupnya sejahtera,” imbuh Anies.
Anies melanjutkan, mahalnya harga bahan pokok hingga kebutuhan warga bisa diselesaikan dengan perubahan. Namun, kata dia, semua butuh kemauan dan keseriusan.
“Memang bila pakan harganya murah, bila beras harganya murah, bila kesehatan dan pendidikan terjangkau, tidak bisa dipajang di foto dibuat peresmian. Tetapi itu bisa membuat rakyat sejahtera hidupnya,” tandas Anies.[]
Sumber: Kompas.com
Editor: Izal Syafrizal