BANDA ACEH I ACEH INFO – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Aceh telah menetapkan tiga nama yang lolos verifikasi persyarakat untuk maju sebagai calon ketua umum. Pengumuman itu disampaikan Ketua Panitia, TM Yusuf, dalam konferensi pers di Kantor Kadin Provinsi Aceh, di Kota Banda Aceh, pada Selasa, 7 Juni 2022.
Adapun salah seorang calon yang lolos yakni Rizky Syahputra. Pria kelahiran Lhokseumawe, 8 September 1987 tersebut adalah seorang pengusaha yang bergelut dalam berbagai bidang usaha, mulai dari jasa kontruksi, perkebunan, pertambangan, perikanan.
Kepada Acehinfo.id, pengusaha muda yang memiliki pendidikan terakhir sebagai Magister Managemen di Universitas Sumatera Utara (USU) ini, menceritakan alasan dirinya maju sebagai calon ketua Kadin Provinsi Aceh.
Semua berawal dari sektor perekonomian Tanah Rencong. Menurutnya, perputaran roda perekonomian di tanah kelahirannya ini dalam beberapa tahun terakhir terus bergerak maju dan berkembang, namun tidak terlalu signifikan.
Padahal, perekonomian provinsi paling barat Indonesia ini diakui Rizky Syahputra, memiliki peluang untuk dapat lebih maju. Ditambah lagi, selama ini Aceh selalu mendapatkan siraman dari pemerintah pusat melalui dana otonomi khusus (Otsus).
Peluang yang ada semestinya bisa dimanfaatkan dan terus dikembangkan. Tujuannya, agar Aceh mampu mandiri di kemudian hari tanpa adanya bantuan suntikan dana dari pemerintah pusat. Hal itu berkaca pula dari masa berlakunya dana Otsus yang dalam beberapa tahun mendatang bakal habis.
“Aceh butuh usaha lebih keras untuk maju, dana otsus yang sudah mau habis harus ada sumber lain yang harus didatangkan,” kata Rizky Syahputra.
Sumber-sumber tersebut, dikatakan Rizky Syahputra, bisa didapatkan melalui investasi dari swasta, baik dalam maupun luar negeri. Tentunya, untuk mewujudkan hal ini, perlu kolaborasi antar pengusaha dengan pemerintah di Aceh serta dukungan penuh pemerintah pusat.
Peran besar Kamar Dagang dan Industri atau Kadin, yang merupakan lokomotif utama para pengusaha untuk turut mengambil andil dalam membangkitkan roda pererkonomian di Tanah Rencong, juga dibutuhkan.
Atas dasar latar belakangan itulah, pria yang pernah menjabat sebagai ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Aceh tersebut, memberanikan diri maju sebagai calon ketua Kadin.
“Saya merasa mampu dan tergerak untuk berbuat lebih banyak lagi untuk kemajuan Aceh melalui lembaga ini yaitu Kadin,” ujar Rizky Syahputra.
Keseriusan untuk memperbaiki perekonomian Aceh dan memimpin lembaga yang menjadi wadah berkumpulnya para pengusaha-pengusaha itu, ditunjukan Rizky Syahputra dengan mendaftarkan diri pada Selasa, 24 Mei 2022 lalu.
Ditemani sesama kerabat pengusaha, Rizky Syahputra mengantarkan formulir pendaftaran beserta biaya konstribusi ke Kantor Kadin Aceh yang beralamat di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kota Banda Aceh.
“Sudah mendaftar, dan juga sudah mengembalikan formulir pendaftaran lengkap dengan biaya konstribusi yang disyaratkan, yaitu tanggal 24 Mei 2022,” ucapnya.
Rizky Syahputra beserta tim yang mengusung dirinya maju sebagai calon ketua, saat ini tengah mempersiapkan diri dan terus melakukan konsilidasi dengan para pengusaha lainnya di dalam tubuh Kadin.
Tak hanya di tingkat provinsi, Rizky Syahputra juga melakukan komunikasi dengan anggota Kadin yang ada di kabupaten kota. Bahkan, membangun hubungan ke beberapa organisaasi maupun asosiasi pengusaha yang ada di Aceh.
Langkah ini dinilainya penting, sebab ke depan dibutuhkan formasi kepengurusan yang solid untuk mendukung program-program dan visi serta misi sesuai direncanakan. Sehingga nantinya akan lebih mudah mengidentifikasi potensi maupun peluanhg investasi yang ada di daerah-daerah.
Pengusaha muda yang bergelut di bidang pertambangan ini tak muluk-muluk jika dirinya nanti dipilih dan dipercaya sebagai ketua Kadin Provinsi Aceh. Baginya, Kadin akan maju jika pengusahanya maju, dan tentunya daerahnya juga maju.
“Jadi, program ungulan yang nanti akan kita gerak kan adalah investasi di berbagai sektor yang tentunya perlu sinergisitas dengan pemerintah,” jelas Rizky Syahputra.
“Dengan investasi yang banyak masuk, UMKM akan hidup dan berkembang, ketergantungan dengan dana dari pemerintah perlahan akan terkurangi sehingga Aceh yang terkenal dengan kehebatan saudagarnya, Insyaallah akan kembali marwahnya,” imbuhnya.
Pemilihan calon ketua bakal dilakukan dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Provinsi Aceh ke VII. Rizky Syahputra bakal bersaing dengan dua calon lainnya, yakni Muhammad Iqbal dan Ismail Rasyid.
Pewarta : Muhammad
