RUSIA | ACEH INFO – Sejak 12 hingga 30 Agustus 2024, tujuh atlet binaan KONI Aceh bersama seorang official melakukan perjalanan jauh ke Kota Kazan, Republik Tatarstan, Rusia.
Misi mereka mengikuti pemusatan latihan untuk dua cabang olahraga yakni Anggar dan Sambo, sebagai persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional XXI yang akan diselenggarakan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara pada 8 hingga 20 September 2024.
Setibanya di Kazan pada 12 Agustus 2024, delegasi atlet disambut hangat oleh Wakil Menteri Olahraga Republik Tatarstan, Bapak Raif Risyadovic.
Serah terima ini dilakukan oleh Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, yang secara simbolis menyerahkan para atlet kepada Pemerintah Republik Tatarstan.
Hal ini menandakan dimulainya program pelatihan intensif, sekaligus menjadi langkah awal dari sebuah pertukaran pengalaman yang bermanfaat antara dua bangsa.
Minggu pertama di Kazan digunakan para atlet untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Iklim yang berbeda, bahasa yang asing, dan budaya yang unik menjadi bagian dari tantangan mereka.
Namun, semangat tinggi yang dibawa dari tanah rencong membuat mereka cepat beradaptasi. Pada 18 Agustus, mereka dipindahkan ke pusat pemusatan latihan di Sekolah Saba Arena, Distrik Sabinsky, Tatarstan.
Direktur Anggar RSSHOR, Ildar Shaimardanov, menyambut baik kehadiran para atlet Aceh ini. Para pemain memiliki tingkat keterampilan dan kebugaran fisik yang baik, namun tidak ada batasan untuk kesempurnaan.
“Republik Tatarstan memiliki sekolah anggar yang bagus, dan kami siap berbagi pengalaman dengan atlet lain,” katanya.
Program latihan dirancang dengan dua fokus utama. Pertama, pelatihan fisik umum untuk meningkatkan kebugaran para atlet secara keseluruhan. Kedua, pelatihan khusus yang menitikberatkan pada pengasahan teknik, gerakan, taktik bertarung, serta mempelajari teknik baru yang diperkenalkan oleh para pelatih di Tatarstan.
“Ini menjadi kesempatan emas bagi para atlet Aceh untuk mengeksplorasi strategi dan teknik yang mungkin belum pernah mereka temui sebelumnya,” ucapnya.
Lebih dari itu, para atlet juga diberi kesempatan untuk berlatih bersama atlet lokal dari distrik kota Sabinsky dan Kota Kazan.
Pertemuan ini membuka ruang bagi mereka untuk mengukur kemampuan masing-masing, saling belajar, dan bertukar pengetahuan. Kehadiran mereka di Tatarstan bukan hanya soal meningkatkan teknik bertanding, tetapi juga soal membangun hubungan persahabatan yang bisa menguntungkan kedua belah pihak di masa depan.
Selama dua minggu pelatihan, para atlet bekerja keras untuk mengatasi batasan-batasan mereka sendiri. Mereka mengikuti latihan fisik yang ketat di pagi hari, belajar gerakan baru di sesi latihan khusus, dan berlatih teknik dengan rekan-rekan mereka dari Rusia.
Setiap hari mereka menghadapi tantangan baru, namun setiap tantangan juga membawa mereka lebih dekat pada tujuan mereka: menjadi yang terbaik di ajang nasional.
Kehadiran mereka di Kazan bukan hanya soal persiapan kompetisi. Ini adalah kesempatan langka untuk merasakan bagaimana berlatih di bawah bimbingan pelatih internasional, memahami metode pelatihan baru, dan merasakan langsung atmosfer kompetisi di luar negeri.
“Semua ini diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan kualitas para atlet dan memperkuat mental mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan,” terangnya.
Sebagai sebuah tim, mereka belajar bahwa perjalanan menuju kesuksesan bukanlah perjalanan yang ditempuh sendiri. Ini adalah perjalanan bersama, saling mendukung, dan berbagi pengalaman untuk mencapai impian yang sama. Dan di Kazan, mereka menemukan bahwa semangat, dedikasi, dan kerja keras adalah bahasa universal yang dipahami oleh semua atlet di seluruh dunia.
Ketika mereka kembali ke tanah air, mereka membawa lebih dari sekadar teknik baru. Mereka membawa semangat baru, kepercayaan diri yang lebih besar, dan pengalaman berharga yang akan menjadi bekal mereka dalam perjuangan menuju kemenangan di Pekan Olahraga Nasional XXI.
“Dengan ini, mereka berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Aceh, dan untuk Indonesia,” pungkasnya.[]
Editor: Izal Syafrizal.