27.1 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Avtur Tak Naik, Harga Tiket Pesawat Bakal Turun?

JAKARTA|ACEHINFO-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan harga avtur tidak naik atau tetap sama di tengah rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Sehingga rencana tarif tiket pesawat murah bisa direalisasikan.

“Nah ini bagian dari balancing kenaikan BBM. Satu sisi BBM naik, Insyaallah avtur akan tetap (harganya), dan tarif murah itu bisa dilakukan,” kata Budi Karya di Istana Negara, Senin (29/8).

Ia mengatakan telah mengimbau pihak maskapai untuk melakukan efisiensi, inovasi, dan kampanye promosi. Beberapa airlines, lanjutnya, sudah memberikan tarif murah untuk waktu-waktu tertentu.

Selain itu, ia mengatakan pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk memberikan subsidi pada maskapai. Subsidi yang dimaksud adalah garansi okupansi (occupancy guarantee) di mana okupansi pesawat bisa di atas 60 persen.

“Kami tahu kalau pesawat itu di bawah 60 persen (okupansi),apalagi yang baling-baling itu, mereka rugi. Ini mereka (maskapai) minta guarantee, paling nggak bisa blockseat. Tapi, kalau ternyata pesawat itu lebih dari 60 persen, Pemda tidak perlu mengeluarkan uang,” kata Budi Karya.

Jadi, lanjutnya, komitmen dari Pemda untuk memasarkan, membeli dan mengkomunikasikan tentang penerbangan-penerbangan ke daerah-daerah.

“Jadi pemerintah turut serta mensubsidi tapi di tengah-tengah mereka okupansinya naik menjadi 70 persen, konstan, subsidinya dilepas,” katanya.

Sebelumnya, Budi mengatakan harga tiket pesawat bisa turun 15 persen mulai pekan depan. Namun, hanya untuk jam terbang tertentu.

Menurutnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah menginstruksikan kepada maskapai agar di jam sepi atau siang hari untuk diturunkan harga tiketnya.

“Menurut saya, kira-kira 15 persen (turun harga tiket). Waktunya tergantung, biasanya 3-4 hari. Terutama yang nonprimetime. Biasanya hari Senin sampai Kamis di siang hari,” ujarnya saat ditemui di Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (25/8).

Budi mengatakan jam tersebut dipilih karena bisanya sepi penerbangan. Diharapkan dengan penurunan harga tiket sebesar 15 persen tersebut, jam penerbangan yang sepi ini bisa terisi.

Pada akhirnya, langkah ini dinilai bisa membuat maskapai memberikan diskon juga pada jam sibuk atau peak season. Sebab, ada keuntungan yang diperoleh dari penerbangan siang hari tersebut.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS