BANDA ACEH | ACEH INFO – Innalillahi wa innailaihi raji’un. Kabar duka menggelayuti pegiat adat dan budaya di Aceh lantaran Badruzzaman Ismail meninggal dunia. Sosok yang juga mafhum tentang sedikit banyaknya perjalanan sejarah peran Aceh dan nasib kemerdekaan Indonesia di Konferensi Meja Bundar (KMB) ini dikabarkan tutup usia pada Kamis, 17 November 2022 sekitar pukul 10.00 WIB.
Dari kabar yang beredar di jejaring grup WhatsApp serta media sosial, Badruzzaman Ismail meninggal dunia di rumahnya, di kawasan Geuceu, Banda Aceh.
Semasa hidupnya, Badruzzaman Ismail pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Adat Aceh (MAA). Dia merupakan tokoh adat yang mengetuai majelis itu hingga beberapa periode. Di periode akhir, Badruzzaman Ismail bahkan diduga “dilengserkan” dari puncak pimpinan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah, usai dirinya terpilih dalam Musyawarah Besar majelis tersebut.
Almarhum bersama koleganya bahkan pernah menggugat Gubernur Aceh karena Nova Iriansyah yang menjabat masa itu tidak melaksanakan putusan Mahkamah Agung (MA). Padahal putusan tersebut sudah berkekuatan hukum tetap (inkracht).
Baca: Badruzzaman Ismail Kembali Gugat Gubernur Aceh
Semasa hidupnya, almarhum turut dikenal sebagai penulis buku aktif terutama berkaitan dengan adat dan budaya Aceh. Salah satu bukunya berjudul “Delapan Puluh Tahun Melalui Jalan Raya Dunia: A Hasjmy Aset Sejarah Masa Kini dan Masa Depan” terbitan Bulan Bintang.[]
