29.5 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

POPULER

Banda Aceh Bakal dapat Uang Rp47,9 Miliar TA 2023 dari Pusat

JAKARTA | ACEH INFO – Kota Banda Aceh akan mendapat kucuran dana segar senilai Rp47,9 miliar dari Pemerintah Pusat pada tahun anggaran 2023 ini. Uang tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus TA 2023 senilai Rp37,4 miliar lebih plus APBN TA 2023 senilai Rp10,5 miliar.

Kabar terkait dana sebesar itu diketahui setelah Pemerintah Kota Banda Aceh mem-follow up usulan sejumlah program pembangunan kepada Ditjen Cipta Karya dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Jumat, 7 Oktober 2022 lalu. Hadir saat follow up usulan kegiatan ini Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jalaluddin, dan Kadis PUPR M Yasir.

Kedatangan rombongan Pemko Banda Aceh tersebut diterima Kasubdit Wilayah III Direktorat Pembangunan Jalan, Zusnan Asraf Wahab.

Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, Minggu, 9 Oktober 2022 mengatakan, dana yang didapat dari Pusat itu akan digunakan untuk pembangunan dan peningkatan infrastruktur air minum, sanitasi, perumahan dan permukiman hingga pembangunan jalan.

Adapun sejumlah proyek akan dimulai pengerjaannya tahun depan, di antaranya pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah air bersih senilai Rp5,4 miliar. Selain itu, Pemko Banda Aceh juga akan membangun IPAL skala pemukiman beserta rehabilitasi IPLT Gampong Jawa senilai Rp8,2 miliar.

Proyek lain yang akan dikerjakan adalah pembangunan dan rehab rumah masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 135 unit, pembangunan jalan lingkungan sepanjang 2,1 kilometer, dan drainase lingkungan sepanjang 4,4 kilometer.

“Total anggarannya mencapai Rp12,7 miliar,” kata Bakri.

Banda Aceh Bakal dapat Uang Rp47,9 Miliar TA 2023 dari Pusat
Foto: Istimewa

“Bukan hanya itu, kita juga akan melakukan penanganan long segment tehadap Jalan Hasan Saleh di kawasan Neusu, mulai dari Simpang Lamlagang hingga Lapangan Jasdam. Dengan anggaran Rp 11,1 miliar, akan kita rekonstruksi jalan yang sudah mulai crowded itu.”

Masih menurut Bakri, total kebutuhan dana yang telah disetujui pusat untuk pembangunan infrastruktur dimaksud Rp 37,4 miliar lebih. “Alhamdulillah ini patut kita syukuri, karena memang ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam jangka pendek,” katanya.

Tak berhenti sampai di situ, pj wali kota juga telah menyampaikan beberapa usulan program lainnya kepada pemerintah pusat. “Insyaallah Banda Aceh Outer Ring Road akan dilanjutkan pembangunannya. Begitu juga dengan proyek Flyover Pango.”

“Termasuk penataan pinggiran Krueng Aceh mulai dari Jembatan Pante Pirak hingga Jembatan Peunayong. Ini semua telah masuk dalam rencana umum Kementerian PUPR pada 2025 mendatang,” katanya.

Sebelumnya pada momen yang lain, Bakri dan rombongan juga telah bertemu dengan Direktur Pembangunan Jembatan Ditjen Bina Marga, Yudha Handita Panjiriawan. “Kita meminta pelebaran Jalan Sultan Iskandar Muda, tepatnya mulai dari jembatan setelah Simpang Empat Punge hingga samping rumah Pangdam ke arah Blang Padang.”

Titik ruas jalan nasional tersebut, katanya, terlalu sempit sehingga selama ini sering terjadi kemacetan. “Permintaan itu pun langsung disahuti dan akan dikerjakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh tahun depan dengan menggunakan APBN. Nominal pelebaran jalan beserta jembatan itu Rp10,5 miliar,” ungkap Bakri seraya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas perhatian yang begitu besar bagi Banda Aceh.[]

EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI