KUALA LUMPUR | ACEH INFO – Banjir yang merendam beberapa kawasan di Malaysia dalam beberapa hari belakangan belum surut. Hingga Senin (3/1) malam, jumlah warga yang terpaksa mengungsi mencapai lebih dari 15 ribu orang.
Kantor berita Malaysia, Bernama, melaporkan bahwa keseluruhan pengungsi itu berlindung di 188 penampungan yang tersebar di tujuh negara bagian Malaysia, yaitu Johor, Pahang, Melaka, Negeri Sembilan, Selangor, Sabah, dan Terengganu.
Ketua Komite Kesehatan dan Lingkungan negara bagian Johor, R. Vidyananthan, menyampaikan bahwa jumlah pengungsi di negara bagian itu meningkat hingga 4.737 orang sampai pukul 20.00. Menurutnya, masih ada tujuh distrik di Johor yang kebanjiran.
“Ada 71 posko pengungsian yang dibuka di tujuh kabupaten. Segamat mencatat jumlah pengungsi tertinggi, yakni 3.554 orang, disusul Mersing (476), Kota Tinggi (210), Tangkak (297), Muar (52) dan Batu Pahat (77), sedangkan di Kluang jumlahnya tetap 71 orang,” ujarnya.
Sementara itu, jumlah pengungsi di Pahang berkurang dari yang tadinya 2.572 orang menjadi 2.438 orang. Di Melaka, jumlah pengungsi juga berkurang dari yang tadinya 2.621 menjadi 2.591 orang.
Ada 1.007 pengungsi yang ditampung di sembilan posko di Alor Gajah, 1.391 orang di Melaka Tengah, dan 193 lainnya ada di empat posko di Jasin.
Ketua Panitia Pekerjaan, Transportasi, Sarana Umum, Prasarana, dan Penanggulangan Banjir Melaka, Rahmad Mariman, juga menuturkan hujan lebat di luar wilayah Melaka, terutama di hulu sungai, berperan besar dalam banjir yang melanda area itu sejak Sabtu (1/1).
“Sungai Lubok China dan Sungai Melaka sama-sama diguyur hujan deras di Negeri Sembilan, membuat air meluap di daerah dataran rendah dan berdampak pada wilayah dekat Lubok China, pun juga Krubong, Taman Merdeka, dan Peringgit di distrik Melaka Tengah,” kata Mariman.
“Di Jasin, Sungai Kesang dari Tangkak, Johor, telah meluap dan berdampak pada beberapa area di Sungai Rambai, Semujuk, dan Lanchang.”
Di Negeri Sembilan, masyarakat yang mengungsi turun dari 2.073 warga menjadi 1.967 orang. Di Selangor, jumlah pengungsi tetap di angka 40 orang.
Sementara itu, jumlah pengungsi di Sabah tetap di angka 3.329 orang. Di Terengganu, gelombang kedua banjir menyebabkan satu posko pengungsian dibuka di Kemaman untuk menampung sepuluh orang.
Malaysia memang tengah mengalami hujan lebat dan banjir sejak 17 Desember. Bencana ini menyebabkan ribuan warga mengungsi dan puluhan orang meninggal dunia.
Pemerintah Malaysia sempat dikritik karena lamban memberikan respons terkait banjir.[] Sumber: CNN Indonesia