LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Cuaca ekstrem seperti angin kencang akan melanda Aceh selama satu bulan ke depan. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada.
“Penyebabnya karena ada perbedaan tekanan udara dari Benua Asutralia dan Benua Asia, kalau Benua Asia lebih dekat dengan Samudera Pasifik dan Benua Australia lebih dekat dengan Samudera Hindia,” ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Zakaria, Kamis, 7 Juli 2022.
Zakaria menambahkan, ketika terjadi tekanan rendah di Samudera Pasifik, maka masa udara di sekitar Benua Australia menuju ke Samudera Pasifik sehingga berbelok ke beberapa titik dan melintasi Aceh. Dampaknya terjadi angin kencang untuk wilayah Aceh.
Sementara kecepatan angin diperkirakan mencapai 90 hingga 100 kilometer per jam ketika dipengaruhi oleh awan cumulonimbus.
“Kita ini memang sedang dilanda cuaca ekstrem, tetapi bukan berarti dalam setiap hari terjadi,” tutur Zakaria.
Zakaria mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati dan waspada terhadap kondisi cuaca tersebut dan berada di tempat perlindungan yang aman.
“Masyarakat harus hati-hati dan waspada, serta berada di tempat yang aman,” katanya.[]