ACEH UTARA | ACEH INFO – Sejumlah tenaga sukarela Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, masih melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja di depan rumah sakit itu.
Sehari sebelumnya tenaga sukarela juga melakukan aksi unjuk rasa, menuntut agar Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka yang telah dijanjikan Direktur RSUCM Aceh Utara, Baihaqi ditandatangani.
Pada Selasa, 11 Oktober 2022, puluhan tenaga sukarela itu telah mendirikan tenda untuk berteduh di depan rumah sakit tersebut dan membentang sejumlah poster dan spanduk, yang meminta agar direktur rumah sakit itu menyelesaikan janjinya untuk SK.
Dengan tidak adanya SK itu, maka tidak bisa digunakan dalam pendataan pegawai non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Humas RSUCM Aceh Utara Harry Laksamana juga telah mendatangi lokasi aksi unjuk rasa itu dan tidak ada ditemukan titik terang, kapan tuntutan mereka akan dipenuhi oleh manajemen rumah sakit.
Sementara itu, Sekda Aceh Utara, A Murthala mengatakan, dirinya juga telah mendatangi rumah sakit tersebut dan memastikan agar layanan tidak terganggu. Saat sekarang ini ada 20 pegawai Rumah Sakit Umum Pratama Aceh Utara, dipindahkan ke RSUCM.
“Total ada 40 pegawai yang akan kita pindahkan. Ini untuk memastikan layanan aman,”ujar A Murthala, Selasa, 11 Oktober 2022.
Murthala menambahkan, dalam persoalan tuntutan demonstran, posisi Pemerintah Kabupaten Aceh Utara memenuhi sejauh memiliki regulasi.
“Kita bicara regulasinya, dan itu sudah kita jelaskan pada demonstran kemarin. Kalau sesuai regulasi, kita bantu,” tuturnya.
EDITOR: M. AGAM KHALILULLAH
