BIREUEN l ACEH INFO – Meskipun angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Bireuen terjadi penurunan pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020, namun jumlah warga yang meninggal akibat kecelakaan di jalan raya meningkat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Satlantas Polres Bireuen, jumlah pengguna jalan yang meninggal di jalan raya dalam wilayah Kabupaten Bireuen pada tahun 2021 mencapai 80 orang.
Sedangkan tahun 2020, warga yang meninggal di jalan raya di Bireuen sebanyak 75 orang.
“Pada tahun 2020, kasus Laka lantas di wilayah hukum Polres Bireuen sebanyak 518, tahun 2021 hanya 379 kasus, namun jumlah korban meninggal dunia pada tahun 2021 sebanyak 80 orang, artinya meningkat dibandingkan pada tahun 2020 hanya 75 orang,” sebut Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardi Wirapraja SIK MH dakam konferensi pers akhir tahun di Mapolres, Jumat (31/12/2021).
Selain itu sebut Kapolres, data korban luka ringan menurun dari tahun 2020 tercatat 741 orang, pada tahun 2021 ada 690 korban. Sementara kerugian materi, diperkirakan mencapai Rp 486.300.000 atau lebih kecil dari tahun lalu yakni Rp 568.000.000.
Selain kasus kecelakaan di jalan raya, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Bireuen, tahun 2021 mengalami peningkatan dibandingkan Tahun 2020. Hingga Desember 2021 tercatat 85 kasus Curanmor, sementara tahun 2020 hanya 44 kasus.
Dalam konferensi pers tersebut Kapolres Bireuen juga menyampaikan berbagai kasus lainnya yang ditangani Polres Bireuen selama tahun 2021. Diantaranya menangani 391 aksi kriminalitas yang terjadi di berbagai lokasi.
Dari proporsinya, jumlah tersebut sedikit meningkat dari tahun 2020 yakni 388 kasus. Sementara yang berhasil diselesaikan hingga saat ini ada 303 kasus,” sebut Kapolres Bireuen.
Dalam Konferensi pers tersebut Kapolres ikut didampingi Wakapolres Bireuen, Kompol Adli SE MM, Kasat Reskrim, AKP Arif Sukmono SIK, Kasat Lantas, AKP Andrew Agrifina Prima Putra SIK MH dan Kasat Narkoba, AKP Yusra Aprillah.
PENULIS : FERIZAL HASAN
