BANDA ACEH | ACEH INFO – Safrizal, resmi dilantik dan diresmikan sebagai Geuchik Adat Gampong Rukoh, pada Minggu, 8 Oktober 2023 malam, di Geulanggang Meunasah Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.
Ratusan masyarakat Rukoh dan sekitarnya yang memadati malam puncak kenduri Naulid Muhammad SAW 1445 H di Gampong Rukoh untuk menyaksikan peusijuek dan peresmian Geuchik Adat Gampong Rukoh, Safrizal.
Menurut Safrizal, alasan terbentuknya Keuchik Adat Gampong Rukoh adalah karena kekecewaan dan keresahan, sekaligus ketidakpercayaan masyarakat terhadap Geuchik Rukoh Ibnu Abbas yang memang sudah berkurang.
Apalagi setelah keluar hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Banda Aceh yang menyatakan Geuchik Rukoh Ibnu Abbas bersalah, sehingga keluar Surat Peringatan Pertama (SP 1).
Ketidak percayaan seluruh masyarakat Rukoh kepada Geuchik Ibnu Abbas memang sudah hilang, lenyap, dan musnah. Apalagi tidak transparannya penggunaan dana desa dan tidak efektifnya roda pemerintahan Gampong Rukoh selama kepemimpinan Ibnu Abbas.
Safrizal berharap mampu membangun kekompakan seluruh elemen masyarakat agar dapat memajukan kembali Gampong Rukoh menjadi lebih baik lagi.
“Kita berharap seluruh masyarakat Gampong Rukoh kompak, solid dan bahu membahu untuk mendedikasikan gerakan perubahan di Gampong Rukoh. Dalam hal ini, saya ingin seluruh masyarakat berperan aktif dan bersama-sama dalam meningkatkan kesejahteraan Warga Desa Rukoh yang kita cintai,” imbuh Safrizal.
Dalam kesempatan tersebut, Safrizal juga mengatakan siap mendedikasikan dirinya untuk masyarakat Gampong Rukoh dalam memberikan pelayanan dan kontribusi terbaik.
“Insyaallah saya siap melayani dan mengayomi masyarakat. Saya bersedia mendedikasikan waktu, pikiran dan tenaga untuk berhadir dalam setiap kegiatan warga Rukoh,” harap Safrizal.
Pada malam pelantikan dan peresmian Geuchik Adat Gampong Rukoh Safrizal SH, turut dihadiri oleh ratusan masyarakat, tokoh masyarakat adat, tuha peut, dan undangan dari luar gampong.
Selain itu juga diisi dengan dakwah islamiyah oleh Dai Kondang Aceh, Tgk Kashem Meukat Ubat, penyanyi qasidah Abu Bakar AR dan Sabirin Lamno, dan Qari Nasional Haikal Khalilullah.[]
Editor: Izal Syafrizal