29.5 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

POPULER

Dirumahkan Tanpa Pemberitahuan, Tenaga Honorer Aceh Tamiang Mengadu ke Syech Fadhil

KARANG BARU | ACEH INFO – Ribuan tenaga honorer di Kabupaten Aceh Tamiang resmi dirumahkan sejak awal Januari 2023. Mayoritas dari mereka adalah yang telah mengabdi belasan hingga puluhan tahun. Kemudian ada juga tenaga honorer yang selama ini aktif di berbagai instansi Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPK) di Aceh Tamiang.

Hal ini disampaikan Ketua Forum Honorer PDPK, Bunyamin, saat mengadu ke Senator DPD RI asal Aceh, M Fadhil Rahmi.

“Di Aceh Tamiang ada 1.999 tenaga honorer PDPK yang berkerja di berbagai Instansi SKPK. Pada tahun 2023 ini, seluruh honorer PDPK dirumahkan, tanpa ada pemberitahuan. Padahal sesuai SE surat edaran Menpan RB, seharusnya sampai batas November 2023, namun kenapa di awal tahun ini sudah dirumahkan dan diganti sistem outsourcing,” kata dia, seperti siaran pers yang diterima acehinfo.id, Jumat, 6 Januari 2023.

Pada diskusi di Cafe Corner tersebut, Ketua Forum Honorer PDPK menyampaikan keluh kesah dan unek-unek rekan sesama honorer ke Senator Aceh. Dia mengatakan terdapat 1.999 orang tenaga honorer yang akan dirumahkan. Mereka selama ini bahkan tidak menerima gaji dan pada tahun 2023 justru kehilangan pekerjaan.

“Bagaimana mereka menafkahi keluarga mereka, anak-anak dan istri mereka. Ini soal hajat hidup orang banyak Syekh,” kata dia. “Di awal tahun ini, kami disuguhkan makanan pahit yang harus kami telan,  untuk mencari kerja satu, ataupun dia bulan belum tentu bisa dapat kerja, sehingga ini memang menjadi permasalahan yang kompleks,” lanjutnya.

Dia mengatakan jika ini terjadi, maka akan banyak masalah baru yang akan timbul di Aceh Tamiang. Apalagi hal ini berkaitan dengan sejengkal perut yang dampaknya akan sangat berbahaya bagi ketertiban sosial di masyarakat.

“Jika soal sejengkal perut, tentu efeknya sangat rawan. Bisa saja terjadinya, dan meningkatnya kriminalitas, angka pengangguran, angka perceraian, KDRT, dan bisa-bisa bunuh diri jika iman tidak kuat. Kami mohon kepada Syekh Fadhil Rahmi untuk dapat menyuarakan kami semua ini Syekh. Ada 1.999 honorer PDPK di kabupaten Aceh Tamiang,” katanya lagi.

Baca: Senator Asal Aceh Minta Pemerintah Jangan Persulit Masyarakat Terkait BBM Subsidi

Terkait hal ini, Syech Fadhil mengaku sangat mengerti dengan kegelisahan para honorer di Aceh Tamiang. Namun, kata dia, kebijakan tersebut berada di tangan pemerintah kabupaten.

“Ini lebih ke kebijakan kabupaten. Sebab contoh Pemkab Aceh Besar, memperpanjang kontrak honorer ini dengan pembiayaan APBK. Kabupaten Bireuen juga sama. Namun apa yang disampaikan forum honorer ini akan coba kita sampaikan ke pemegang kebijakan di Tamiang,” kata dia. “Inikan Pj bupati baru. Kita coba komunikasikan nantinya,” ujar sahabat UAS di Aceh ini lagi.

Syech Fadhil juga berharap para honorer ini menjalin komunikasi yang baik dengan Pj bupati dan DPRK Tamiang karena permasalah yang dihadapi bersifat kebijakan skala daerah. Di sisi lain, kata dia, pemerintah pusat juga sedang membuka rekrutmen P3K di seluruh Indonesia.

“Maksud dibukanya P3K ini agar para honorer yang sebelumnya ada yang bergaji minim dan di bawah standar, dapat lebih terperhatikan kesejahteraannya,” pungkas Syech Fadhil.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI