PIDIE|ACEHINFO-Satu dari dua terduga pengedar sabu tewas, saat akan ditangkap Tim Opsnal Direktorat Reserse Narkoba (Dit Resnarkoba) Polda Aceh. Polisi menyebut pria itu meninggal karena terjatuh saat berupaya melarikan diri.

Pria berusian 35 tahun warga Kembang Tanjung berisial MW itu sebelumnya digerebek karena diduga memiliki narkoba jenis sabu bersama rekannya MS, berusia 40 tahun. Pengerebekan terhadap keduanya dilakukan polisi pada Kamis, 26 Mei 2022.

“MW sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong,” kata Direktur Reserse Narkoba (Dir Resnarkoba) Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ruddi Setiawan, pada Jumat, (27/5).

Menurut Ruddi, kejadian bermula saat polisi mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya transaksi narkotika jenis sabu di Keude Kembang Tanjung. Tim bergerak ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut.

Menyadari kehadiran polisi, pria berusia 35 tahun itu disebut sempat terlihat oleh petugas melemparkan palstik yang diduga berisi sabu ke loteng sebuah rumah. Dia juga disebut mencoba melarikan diri.

“Gelagat MW yang ingin melarikan diri terbaca petugas. MW langsung dipegang dan terjadi perlawanan,” ujar Ruddi.

Karena melawan saat hendak ditangkap, MW terjatuh. Kepalanya disebut terbentuk di lantai hingga mengalami pendarahan hebat di kepala.

“Dia dibawa petugas ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Setelah itu, MW lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sigli, namun nyawanya tidak tertolong,” kata Ruddi.

“Jenazah MW sudah dikembalikan ke keluarga,” tambah ujar Direktur Resnarkoba Polda Aceh itu.

Dari operasi pengerebekan itu polisi mengamankan 2 ons sabu. Sementara MS diproses lebih lanjut untuk menjadi tersangka pemilik narkotika itu. Polisi juga menyita sebuah motor dan sebuah gawai, sebagai barang bukti tambahan untuk kepentingan penyidikan.[]

Pewarta : Muhammad