25.5 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Dunia Sibuk Menatap Ukraina, Arogansi Israel Kian Merajalela di Palestina?

BANDA ACEH | ACEH INFO – Mata dunia saat ini sedang menatap Ukraina lantaran perang yang digelorakan Rusia, sejak sepekan terakhir. Namun, dunia diduga pura-pura lupa atas invasi klasik di Timur Tengah yang dilakukan Israel terhadap Palestina sejak puluhan tahun terakhir.

Kabar terbaru yang datang dari Palestina adalah pembunuhan terhadap tiga warga sipil oleh pasukan Israel. Pembunuhan yang dilakukan dalam dua insiden berbeda itu terjadi di Tepi Barat.

Kementerian Kesehatan Palestina seperti dilansir al jazeera mengonfirmasi kejadian tersebut pada Selasa, 1 Maret 2022. Otoritas pemerintah Palestina itu menyebutkan satu korban teridentifikasi sebagai Ammar Shafiq Abu Afifa. Pasukan Israel disebutkan menembaknya di dekat kota Beit Fajar.

Ammar Shafiq Abu Afifa merupakan penduduk kamp pengungsi Al Aroub di utara Kota Hebron, di Tepi Barat yang kini diduduki Israel.

Pasukan Israel, secara terpisah, juga membunuh dua warga Palestina lainnya, tepat sebelum fajar pada hari yang sama. Polisi perbatasan Israel dan otoritas kesehatan Palestina menyebut kejadian itu terjadi setelah ada kecaman dalam serangan penangkapan di Tepi Barat bagian utara.

Dari keterangan kepolisian, seperti dilansir tempo.co, polisi perbatasan Israel mengatakan petugas dan aparat yang menyamar memasuki kamp pengungsi Jenin. Kedatangan mereka ke sana untuk menangkap seorang tersangka yang dituduh terlibat aksi teror.

“Setelah penangkapan tersangka, ketika pasukan meninggalkan rumah, tembakan dilepaskan dari beberapa arah, dan pasukan rahasia yang beroperasi di tempat kejadian merespons dengan tembakan langsung,” kata polisi seperti dikutip Aljazeera, Rabu, 2 Maret 2022.

Dua orang disebutkan tewas dalam insiden itu. Mereka belakangan diketahui bernama Abdullah al-Hosari (22) dan Shadi Khaled Najm (18). Dalam aksi pada Selasa tersebut, Israel juga menangkap Imam Jamal Abu al-Heija, seorang tahanan yang baru saja dibebaskan.

Persitiwa ini turut menyebabkan tiga warga Palestina terluka. Salah satu dari korban bahkan dalam kondisi kritis.

Media lokal Palestina mengabarkan pembunuhan terhadap warga sipil itu telah memicu pawai besar dan kemarahan di Jenin.

Aksi brutal Israel di Palestina sejak puluhan tahun telah mendapat sorotan dari kelompok hak asasi Palestina. Amnesty International juga mengatakan dalam sebuah laporan baru bahwa Israel melakukan kejahatan apartheid terhadap warga Palestina. Israel juga diminta bertanggung jawab karena memperlakukan mereka sebagai kelompok ras yang lebih rendah. Namun, Israel masih bebas melakukan apa saja di negeri itu. Tidak ada reaksi berlebihan yang dilakukan dunia internasional terhadap si anak badung; Israel.

Israel setelah beberapa kali melakukan invasi—yang disebut sebagai pendudukan—ke daerah-daerah Palestina bahkan terus mendapat tempat di mata internasional. Pembunuhan, penembakan, dan bombardir negara Bintang Daud terhadap wilayah-wilayah Palestina pun hingga kini tidak dijatuhi sanksi oleh negara yang mengecap diri sebagai polisi dunia. Israel bahkan diterima dalam pergaulan olahraga dunia, dengan diberikannya slot mengikuti kompetisi sepak bola dunia dalam beberapa kesempatan. Reaksi yang berbanding terbalik dengan apa yang disebut invasi Rusia ke Ukraina oleh media-media barat.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS