BANDA ACEH | ACEH INFO – Anggota DPR Aceh dari Fraksi Gerindra, Edy Asaruddin, dengan tegas menolak penggunaan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) oleh pemerintah Aceh untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024.
Edo sapaan akrab Edy Asaruddin, menilai rencana penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut Rp 1,2 triliun, sangat menciderai hati masyarakat Aceh.
Pasalnya, masih banyak infrastruktur di Aceh khususnya di Aceh Tamiang yang harus segera dibangun demi kepentingan masyarakat.
“Seperti di Kecamatan Seruway dan Tamiang Hulu, tanggul yang nyaris roboh dan jika ini terjadi maka dikhawatirkan ratusan kampung akan tenggelam jika banjir melanda,” ujar Edo, kepada acehinfo.id, Kamis, 12 Oktober 2023.
Anggota Komisi III DPRA, mengakui bahwa dirinya bukan tidak setuju dengan diselenggarakannya PON. Namun, jika sampai menyerap anggara hingga triliunan maka ini sangat tidak pantas dan melukai hati masyarakat Aceh.
Ia menegaskan, Pemerintah Pusat jangan semena-mena dengan Aceh yang membebankan anggaran Dana Otonomi Khusus (DOKA) untuk pelaksanaan PON.
Kemudian, ia juga meminta kepada Pj Gubernur Aceh untuk mencari solusi lain terkait pelaksanaan PON Aceh-Sumut agar tidak menguras anggaran yang bersumber dari Otsus.
“Menggunakan DOKA hingga triliunan untuk PON akan memunculkan persoalan lain, yakni tidak maksimalnya pembangunan di Aceh,” tandasnya.[]
