27.1 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Enam Dosen IAIN Langsa Pengabdian Internasional di Kuala Lumpur

LANGSA | ACEH INFO – Sebanyak enam dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melakukan kegiatan pengabdian masyarakat internasional, hal ini berupa Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Negara penempatan di Malaysia.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lathifah Hanum, Yenny Suzana, Siti Habsari Pratiwi, Masdalifah Sembiring, Cut Intan Meutia dan Anwar.

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan persiapan kemandirian para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Selain itu juga sebagai upaya pengembangan diri dosen dalam melaksanakan kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi yang sebelumnya sudah dilakukan kegiatan pengabdian secara daring sejak bulan September.

Tujuan utama kegiatan ini adalah pendampingan bagi migran yang sedang dalam pembinaan KBRI Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Lathifah Hanum dan Siti Habsari Pratiwi, berkesempatan memaparkan materi yang bermanfaat untuk pengayaan pengetahuan dan kompetensi para migran yang sedang menunggu pemulangan.

Sementara, empat dosen lainnya yakni Yenny Suzana, Cut Intan Meutia, Anwar, dan Masdalifah Sembiring, melakukan FGD secara langsung para migran.

Dalam sesi FGD yang dilakukan, para migran menumpahkan kesedihan dan pengalaman pahit yang mereka alami sebelum diselamatkan KBRI.

Anwar, M. Kom.I selaku Ketua Program Pengabdian, Anwar, Selasa, 12 Desember 2023, menyampaikan bahwa kondisi para migran sebagai pahlawan devisa ini sangat menyentuh rasa kemanusiaan kita.

Bekerja ke luar negeri dengan mimpi dapat mengubah nasib, justru menjadi nasib buruk yang menimbulkan rasa trauma yang mendalam.

Dalam sesi penutupan Atasan Pendidikan KBRI, Prof Muhammad Firdaus, menyampaikan bahwa KBRI menyambut baik kegiatan pengabdian yang dilaksanakan secara luring ini, dan sangat berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut.

Selain itu, ia juga berharap kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilakukan kampus yang berkeja sama dengan KBRI Kuala Lumpur secara luring, tidak hanya dilakukan secara daring.

Sehingga, kehadiran para dosen ke KBRI selain berbagi ilmu, juga dapat menjadi obat kesedihan bagi para migran yang sedang dirundung masalah di negeri rantau ini. Di sesi akhir salah stau perwakilan migran memberikan kata perpisahan bahwa kehadiran para dosen mampu menjadi hiburan hati bagi kemalangan mereka.

Secara terpisah, Rektor IAIN Langsa, Prof Ismail Fahmi Arrauf Nasution, mendukung dan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap IAIN Langsa terus mengembangkan diri dengan memberikan manfaat yang luas bagi semua aspek kehidupan.

“Ke depan pengabdian internasional harus kita galakkan, tidak hanya pada dosen, namun pada mahasiswa juga akan ikut serta, lewat kegiatan – kegiatan tersebut cita – cita menuju IAIN Langsa unggul segera terwujud,” pungkasnya.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS