BANDA ACEH | ACEH INFO – Satu gajah jinak bernama Lilik mati diserang gajah liar, Minggu, 25 Desember 2022 sekira pukul 03.00 WIB. Selain Lilik, serangan gajah liar ke CRU Serbajadi di Desa Srimulya, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur tersebut juga menyebabkan gajah jinak lain terluka.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto, Senin, 26 Desember 2022 mengatakan, Lilik merupakan gajah jinak berkelamin jantan dengan umur kurang lebih 35 tahun.

“Para mahout sudah berupaya mengusir dan menghalau gajah liar tersebut, tetapi para mahout pun menjadi sasaran gajah liar dan situasi pada saat kejadian listrik mati sehingga sangat sulit bagi tim untuk menolong gajah jinak dari serangan gajah liar tersebut,” ungkap Agus Arianto.

Dia mengatakan rombongan gajah liar tersebut sudah sepekan berada di seputaran kamp CRU Serbajadi. Tim sudah berupa menggiring rombongan gajah liar untuk menjauh dan kembali ke kawasan hutan. “Namun rombongan gajah liar kembali lagi mendekati kamp hingga terjadi penyerangan terhadap gajah jinak Lilik dan lainnya,” kata Agus.

Berdasarkan laporan BKSDA Aceh, lokasi kejadian penyerangan gajah jinak Lilik berada di sekitar 100 meter di seberang sungai. Lokasi tersebut tidak jauh dari Camp CRU Serbajadi tempat Lilik dan beberapa gajah jinak lainnya.

Menurut Agus, tim medis BKSDA Aceh setelah koordinasi dan mempersiapkan kelengkapan administrasi serta medis pada Minggu sore, langsung menuju ke lokasi untuk membedah bangkai (nekropsi) terhadap gajah jinak Lilik. Tim juga turut merawat gajah jinak lain yang mengalami luka-luka akibat serangan rombongan gajah liar tersebut.

“Balai KSDA Aceh merasa kehilangan dengan kematian gajah jinak Lilik yang telah bersama dan berjasa dalam mendukung penanganan interaksi negative manusia dan gajah liar di Provinsi Aceh, khususnya di wilayah Aceh Timur,” pungkas Agus Arianto.[]