LANGSA | ACEH INFO – Ratusan mahasiswa Universitas Samudra (Unsam) menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa, Jumat, 23 Agustus 2024.
Amatan acehinfo.id, ratusan mahasiwa mendatangi DPRK Langsa mulai pukul 14.30. Aksi itu mendapat pengawalan ketat dari Polres Langsa.
Setibanya di gedung dewan, perwakilan mahasiswa melakukan orasi. Dalam kesempatan itu mereka menuntut agar Dewan Perwakilan Rakyat mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait RUU Pilkada.
Kedatagan ratusan mahasiswa disambut Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi. Setelah berorasi, mereka masuk ke dalam ruang sidang DPRK Langsa.
Pada kesempatan itu, Presiden Mahasiswa Unsam memberikan petisi yang diterima Ketua DPRK Setempat, Maimul Mahdi.
Berikut isi pertisi tersebut yakni, pertama, mengecam segala tindakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah untuk melakukan tindakan penyelewengan Konstitusi.
Kedua, Mendesak DPR RI untuk kencabut hasil rapat panja mengenai UU Pilkada.
Ketiga, Mendesak pemerintah untuk bersikap tegas dalam penanganan Judi Online di Kota Langsa.
Keempat, menindak tegas hukuman cambuk terhadap pelanggaran syariat Islam ke semua lapisan masyarakat dan pejabat di Kota Langsa.
Kelima, meminta Penjabat (Pj) Walikota Langsa untuk bersikap netral dalam Pilkada Kota Langsa.
Keenam, meminta pemerintah untuk melakukan tindak lanjut oknum yang mengekploitasi anak dibawah umur di Kota Langsa.
Ketujuh, mekanisme finishing, poin (a) berkoordinasi langsung dengan pimpinan DPRK Langsa, lalu poin (b) membuat video pernyataan sikap DPRK Langsa terkait kericuhan dan problem yang ada dalam petisi ini.
Terkahir poin (c) mengawal tuntas terkait petisi atau aspirasi oleh tim khusus KBM Unsam.
Petisi tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPM Unsam, Satria Wijaya, lalu Presiden Mahasiswa Unsam, Daffa Febrian Fachrozi.
Kemudian, Koordinator Aksi, Muhammad Rizky Taufik, Koordinator Lapangan, Muhammad Ikram dan Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi.[]