Hj Rizayati bersama ibundanya dan suaminya, H Imran A Hamid, menyambut kedatangan ulama muda asal Jakarta yang juga Dai Kondang, Ustad Zacky Mirza untuk berdakwah di Bireuen, Sabtu (5/12/2021) malam. Foto Ferizal HasanÂ
BIREUEN I ACEH INFO – Presiden Direktur PT Imza Rizki Jaya Group, Hj Rizayati SH MM, sangat kecewa kepada Bupati Bireuen, H Muzakkar A Gani. Hal itu dikatakan Hj Rizayati kepada awak media, Senin (6/12/2021).Â
Dijelaskan Cut Nyak Cahaya Jeumpa, jauh-jauh hari sebelumnya, Hj Rizayati sudah mengundang Ustad Ahmad Zacky Mirza dari Jakarta untuk dakwah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang digelar PT IRJ Group, di Lapangan Bolakaki Desa Pulo Kiton, Kota Juang, Bireuen, Sabtu (5 /12/2021).Â
Hj Rizayati menghadirkan Dai Kondang dari Jakarta untuk memberi tausiah kepada masyarakat Bireuen. Panitia juga turut mengundang Bupati Bireuen untuk menghadiri Maulid dan dakwah yang disampaikan oleh ulama muda dari ibu Kota Negara Indonesia ini.Â
Bahkan ajudan Bupati Bireuen, sempat memberi kabar kepada panitia bahwa bupati akan hadir pada malam hari guna menghadiri dakwah Dai Kondang Ustad Zacky Mirza dari Jakarta.Â
Kami juga mengundang pak Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani untuk menghadiri Maulid Akbar dan menyambut kedatangan ulama muda dari Jakarta, ajudan Bupati juga memberi kabar kepada panitia bahwa bupati akan hadir pada malam dakwah, tapi beliau tidak hadir dan tidak mengirim utusan atau penggantinya, kami sangat kecewa pada Bupati Bireuen,” tegas Hj Rizayati kecewa.Â
Hj Rizayati menyesalkan atas tidak hadirnya Bupati dan perwakilan Pemkab pada Acara Maulid Akbar dan Tausiyah Dai kondang asal Jakarta Ustaz Zacky Mirza.
“Kita sangat menyesalkan sikap Bupati Bireuen yang tidak menghargai kedatangan tamu seorang ulama muda dari Jakarta, Ustad Zacky Mirza jauh-jauh dari Jakarta untuk berdakwah ke Bireuen, bahkan sempat terjadi kecelakaan kecil di jalan saat perjalanan dari Banda Aceh ke Bireuen untuk berdakwah, tapi bupati seperti kurang peduli pada ulama dari Jakarta itu,” ujar Cut Nyak kecewa.
Pengusaha asal itu Bireuen juga menyebutkan, PT. IRJ bukan hanya menggelar Maulid dan Dakwah namun juga menyediakan gerai vaksinasi untuk masyarakat umum, dan untuk membantu Pemkab Bireuen dalam vaksinasi masal.
“Kita tahu Bireuen berada di posisi terendah dalam capaian Vaksinasi, oleh karena itu kita berinisiatif membuka gerai Vaksin dengan membagikan Sembako, ini kita lakukan juga untuk membantu Pemkab Bireuen,” ujar Hj. Rizayati.
Seharusnya Bupati Bireuen menghargai acara yang dihadiri oleh ulama dan juga demi kepentingan Bireuen.
“Kita tidak mempermasalahkan Bupati tidak pernah hadir di acara saya sebelumnya, tapi sikap Bupati Bireuen kali ini sangat tidak menghargai ulama,” lanjutnya.
Padahal panitia undangan dan undangan Bupati jauh-jauh hari sebelum acara digelar.
Namun, Bupati, perwakilan Pemkab saja tidak tampak batang hidungnya, Pimpinan DPR, Polres Bireuen dan Kodim serta sejumlah tokoh lainnya ikut hadir,” lanjutnya.
Hj. Rizayati mengakui sudah melaporkan sikap Bupati Bireuen ke Mendagri Tito Karnavian, dimana letak etika dan moralnya.
“Kita sudah melaporkan ke Pak Tito, kita menganggap Bupati Bireuen tidak punya etika dan moral, kita harap Mendagri menegurnya,” pungkas Hj. Rizayati
Padahal pada Minggu siang, Ajudan pribadi Bupati Bireuen mengirimkan pesan WhatsApp kepada satu panitia bahwa Muzakkar A Gani akan hadir pada malamnya mendampingi Ustadz Zacky Mirza sehingga mempersiapkan kedatangan orang-orang nomor satu di Bireuen itu.
Namun nyatanya malamnya juga tidak hadir tanpa pemberitahuan apapun dan mengecewakan dari masyarakat dan pihak tertentu.
Sementara itu, wartawan Acehinfo.id juga mendapat WA dari Ajudan Bupati Bireuen, bahwa bupati akan hadir pada malam dakwah ustad Zacky Mirza. Namun kenyataannya tidak hadir.
PENULIS : FERIZAL HASANÂ