BIREUEN – Anggota Komisi V DPR RI asal Bireuen, Aceh, H Ruslan M Daud bersama sejumlah anggota Komisi V lainnya, meninjau jalan dua jalur Bireuen-Takengon, Selasa (21/12/2021).
Pembangunan ruas jalan dua jalur di lintas nasional Bireuen-Takengon itu, merupakan proposal dan perjuangan HRD di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.
Peninjauan ruas jalan dua jalur Bireuen-Takengon tersebut, merupakan rangkaian kunjungan kerja komisi V DPR RI, pada Reses Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021 – 2022 selama dua hari Senin-Selasa (20-21/12/2021).
“Alhamdulillah, rangkaian advokasi kita dengan aspirasi pembangunan jalan dua Bireuen-Takengon, sudah terealisasi sebagaimana harapan kita semua. Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan terkait dan koordinasi yang baik dengan semua pihak selama ini,” ujar HRD.
Diketahui, perjuangan H Ruslan M Daud (HRD), anggota Komisi V DPR RI asal Bireuen, Aceh, kini menghasilkan hasil. Salah satunya pembangunan jalan nasional dua jalur Bireuen-Takengon sudah mulai rampung dikerjakan.
Masyarakat Kabupaten Bireuen, khususnya warga Kecamatan Kota Juang dan Kecamatan Juli, sudah lama mendambakan jalan dua jalur mulai dari Bundaran Simpang Empat Kota Bireuen hingga Arah Takengon wilayah Kecamatan Juli.
HRD menyampaikan, ia sudah memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut sejak dilantik menjadi Anggota DPR RI pada Oktober 2019 lalu.
Bupati Bireuen Periode 2012-2017 ini kepada wartawan mengatakan, awalnya pada Desember 2019, ia mengajak Komisi V DPR RI untuk melakukan kunjungan kerja ke Aceh.
Lalu, pada Februari 2020, HRD Kembali Membawa Wakil Menteri (Wamen) PUPR, John Wempi Watimpo, ke Bireuen. Saat itu, Wamen PUPR langsung melihat sendiri ruas jalan Bireuen-Takengon dan beberapa infrastruktur lain di Bireuen.
Hasil di lapangan selanjutnya dikawawal oleh HRD saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI bersama Menteri PUPR.
Alhamdulillah, rangkaian advokasi HRD terkait dengan aspirasi pembangunan jalan dua Jalur Bireuen-Takengon, sudah terealisasi sebagaimana harapan kita semua.
“Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan koordinasi yang baik dengan semua pihak selama ini,” ujar HRD.
Lebih lanjut ia menambahkan, dengan sudah dibangunnya jalan dua jalur Bireuen-Takengon, selain memperlancar arus lalu lintas di jalur padat kendaraan itu, juga membuka lapangan pekerjaan baru untuk pengusaha daerah dan masyarakat.
“Intinya dengan disahutinya aspirasi rakyat, akan menampung lapangan kerja untuk masyarakat, menghidupkan ekonomi rakyat, dan menekan,” sebut HRD.
Selain itu, kata HRD lagi, hadirnya jalan dua jalur di lintas Bireuen-Takengon juga memperlancar arus lalu lintas dan angkutan jalan, mendukung pertumbuhan ekonomi, serta mempercantik Kota Bireuen.
Ditambah lagi dengan membantu menampilkan arus masyarakat yang beribadah ke Masjid Agung Sulthan Jeumpa Bireuen yang merupakan masjid kebanggaan masyarakat kabupaten itu.
HRD kini juga sedang memperjuangkan jalan dua jalur Bireuen (Simpang Adam Batre, Kecamatan Kota Juang-Blang Bahdeh, Kecamatan Jeumpa) untuk dibangun dua jalur.
HRD juga mengungkapkan, banyak aspirasi rakyat yang sudah diperjuangkannya di tahun anggaran 2021.
Selain jalan dua jalur di lintas Bireuen-Takengon, juga ada pembangunan jembatan Peudada, jembatan Meureubo, jalan ke makam pahlawan nasional asal Aceh Cut Meutia, dan sejumlah infrastruktur lainnya.
“Rehab jembatan Peudada di Jalan Medan-Banda Aceh juga sudah kita perjuangkan dan kini sudah dikerjakan dengan anggaran 24 miliar rupiah,” pungkas Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
PENULIS : FERIZAL HASAN
