LHOKSUKON I ACEH INFO – Abrasi pantai Lhok Puuk, Kecamatan Seuneudon, Aceh Utara, kini makin mengganas. Beberapa rumah yang berada di bibir pantai tersebut terancam ambruk.

Pantauan Acehinfo.id, Sabtu (8/1/2022), beberapa rumah di bibir pantai Lhok Puuk terancam ambruk ke laut. Sehingga mengancam terjadinya korban jiwa.

Dua unit rumah yaitu milik Miswar dan Zulkhairi di Desa Lhok Puuk yang berada persis di pinggir pantai, nyaris dibawa ombak laut. “Kami was-was setiap hari, karena abrasi terus mengancam jiwa dan rumah kami,” kata Zulkhairi.

Sementara itu, Keuchik Lhok Puuk, Bachtiar mengatakan, abrasi pantai di desanya sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Kini kondisinya makin mengganas.

“Dulu jarak bibir pantai dengan rumah penduduk mencapai puluhan meter, sekarang bibir pantai sudah berada di belakang rumah warga, bahkan ada rumah yang sudah ambruk,” kata Keuchik Bachtiar.

Dikatakan Bachtiar, warga desanya yang rumahnya berada di bibir pantai, sangat berhara agar pemerintah dapat membangun Jetty atau batu pemecah ombak. 

“Kami berharap ada pihak yang peduli kepada warga kami, agar warga kami yang tinggal di bibir pantai tidak menjadi korban keganasan ombak laut yang setiap hari terus menerjang bibir pantai,” harap Keuchik Bachtiar.

Mendapat informasi ada abrasi pantai Lhok Puuk Kecamatan Seuneudon yang makin mengganas, anggota DPR RI Komisi V Daerah Pemilihan (Dapil) II Aceh, H Ruslan M Daud (HRD) bersama tim dan Muspika Kecamatan Seuneudon, langsung meninjau ke lokasi abrasi tersebut.

Saat melihat langsung abrasi tersebut, HRD dan tim sangat terkejut dan memang benar abrasi pantai telah mengancam jiwa dan rumah penduduk. “InsyaAllah kami akan berupaya memperjuangkan aspirasi warga Lhok Puuk, agar segera mendapat solusinya,” kata HRD.

Diterangkan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Bireuen, Aceh ini, untuk membangun batu pemecah ombak tersebut, membutuhkan waktu dan anggaran yang sangat besar. 

PENULIS : FERIZAL HASAN