30.9 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Ini Sejarah Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Kini Jadi Tujuan Wisata Religi

BIREUEN I ACEH INFO – Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, terletak di pusat Kota Kabupaten Bireuen. Tepatnya di lintas nasional Bireuen-Takengon, Km 1, Dusun Kommes, Desa Bireuen Meunasah Capa, Kecamatan Kota Juang.

Masjid yang dibangun sejak tahun 1965 ini, kini terus berbenah dan semakin indah. Bahkan masjid kebanggaan masyarakat Kabupaten Bireuen, terus diperluas.

Letaknya yang sangat strategis, masjid yang mirip dengan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini, kini menjadi tujuan wisatawan religi. Daya tariknya mungkin dari arsitektur Timur Tengah.

Masjid ini juga sering dimanfaatkan oleh pengantin baru untuk melangsungkan pernikahan dan prewedding.

Salah satu destinasi wisata religi di Bireuen ini, tidak hanya dikunjungi warga setempat, tapi juga dari luar kabupaten, bahkan luar negeri, khususnya Malaysia.

Sejarah Masjid Agung Bireuen

Masjid Agung Bireuen ini memiliki sejarah panjang. Dulu masjid ini belum memiliki nama, atau sering dikatakan oleh jamaah dan masyarakat setempat sebagai Masjid Jamik.

Sejak beberapa tahun ini, berubah nama menjadi Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen. Tak asal ganti nama. Penabalan itu terjadi melalui seminar dan konsultasi ke ulama kharismatik Aceh.

Dr Saifullah MPd, Rektor IAI Al-Muslim Peusangan, adalah ketua panitia pelaksana penamaan Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, pada rapat pengurus masjid, akhir Maret 2017 lalu.

Awalnya pada tahun 1965, di Bireuen, terbitlah sebuah kesepakatan pembangunan masjid, bahwa bagi setiap pemilik pohon kelapa, apabila memanen hasil kelapa, agar menyumbangkan dua butir dari setiap pohon yang dipanen, untuk biaya masjid.

Inilah cerita singkat orang tua terdahulu yang disampaikan kembali oleh Imam Besar Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Tgk Shaifuddin, yang ditemui Acehinfo.id, Jumat (4/2/2022).

“Masyarakat sangat antusias dengan dua butir kelapa untuk pembangunan masjid,” tambah Tgk M Jafar (bilal Masjid Agung Sultan Jeumpa, Bireuen), mengenang cerita indah masa lalu tersebut. Saat itu, lanjutnya, jamaah Masjid Bireuen ini meliputi wilayah Teupin Mane dan Buket Teukuh.

Menurut cerita tutur orang tua terdahulu, sekitar tahun 1965 terjadi gempa besar dan sebuah masjid di Desa Pulo Ara rusak total. Satu-satunya rumah ibadah tersebut (menurut Tgk Muhammad Jafar, dulu masjid di Bireuen baru ada di Pulo Ara, imum syiknya Tgk Bullah, ayah dari mantan Bupati Bireuen Mustafa A Glanggang).

Masyarakat pun duek pakat (berembuk) dan membangun masjid baru di Dusun Kommes Bireuen. Solusi kelapa sumbangan pun akhirnya menjadi rupiah untuk membeli segala sesuatu keperluan pembangunan masjid baru, yang sekarang bernama Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen.

Cambuk Pertama di Aceh

Saat Bireuen dipimpin oleh H Mustafa A Glanggang, di masjid ini pula telah menjadi tempat pelaksanakan hukuman cambuk pertama di Aceh. Sejarah mencatat, sebanyak 26 dari 27 pelaku pelanggaran maisir (judi) di Kabupaten Bireuen, dicambuk usai shalat Jumat 24 Juni 2005 lalu.

Hukuman ini merupakan pelaksanaan Undang-undang Syariat Islam di Aceh. Waktu itu, orang memadati halaman masjid, menyaksikan uqubat cambuk dan catatan sejarah bagi Aceh serta Masjid Agung Sultan Jeumpa itu sendiri. Itulah gambaran penegakan syariat Islam di Kabupaten Bireuen, kala itu.

Masjid yang Megah

Hari ke hari hingga berbilang tahun akhirnya Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen menjadi sebuah masjid nan megah. “Pendiri masjid waktu itu mungkin tidak pernah membayangkan masjid yang dulunya dibangun dari sumbangan kelapa, kini menjadi masjid agung atau masjid kabupaten,” kata Tgk M Jafar.

Saat ini, masjid ini memiliki tiga kubah besar. Luas bagian dalam 50×30 meter, luas luarnya mencapai 60×50 meter, berdiri di areal seluas dua hektar lebih.

Kini masjid ini mulai diperluas ke bagian baratnya dan akan ditambah tiga kubah dan dua menara di bagian Utara dan Selatan. Tempat wudhuknya pun sudah dibangun baru di sebelah barat dan sebelah utara.

Tempat wudhu sebelah Utara merupakan wakaf H Jamaluddin A Gani, pengusaha sekaligus pengurus Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen.

Berbagai pekerjaan rehabilitasi, penambahan terus dilakukan oleh panitia pembangunan masjid yang diketuai Ir Ibrahim Achmad (Sekda Bireuen) saat ini.

Di bagian belakang terdapat ruang kegiatan remaja masjid, ruang pustaka, kantor, dan satu ruang istirahat para imam saat shalat Jumat atau shalat lima waktu.

Di belakang masjid itu terdapat satu bangunan dua tingkat yang digunakan sebagai tempat mahad Alquran, yang dibangun tahun 2000 lalu. Terdapat pula TK/TPA di bawah Yayasan Mahad Alquran. Terdapat satu TK Raudhatul Ilmi, di bawah Yayasan Raudhatul Ilmi, pimpinan H Subarni. “Guru TK dari Dinas P dan K semua, dulunya tenaga honor,” ujar Tgk M Jafar.

Di masjid, setiap malam Jumat dan Minggu diadakan pengajian umum usai shalat Magrib sampai shalat Isya. Remaja masjid mengikuti pengajian pada malam hari, kecuali malam Sabtu dan Minggu. Tentu saja juga ada berbagai kegiatan islami lainnya.

Untuk kemegahan Masjid Agung Sultan Jeumpa ini, Pemerintah Kabupaten Bireuen pada tahun 2016, saat itu Bupati Bireuen H Ruslan M Daud (Anggota DPR RI sekarang), menganggarkan dana Rp 2 miliar untuk pembangunan pagar Masjid Agung Sultan Jeumpa.

Lantai masjid diganti marmer yang didatangkan khusus dari negara Turki. Begitu juga plafon dan dinding serta kubah yang digunakan dengan kaligrafi indah yang dilukis oleh ahli kaligrafi khusus didatangkan dari Cirebon, Jawa Barat.

Tahun 2021 kemarin, Pemkab Bireuen kembali menganggarkan dana Rp 1 miliar untuk melebarkan bagian barat masjid. Selain itu, di masjid kini juga sudah dipasang AC sumbangan para donatur dan jamaah. 

Setiap hari Jumat, seperti pantauan Acehinfo.id pada Jumat (4/2/2022), jamaah shalat Jumat memenuhi Masjid Agung Sultan Jeumpa. Bahkan jamaah harus shalat di teras masjid, karena dalam masjid penuh sesak.

Ini Sejarah Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen, Kini Jadi Tujuan Wisata Religi
Masjid agung sultan jeumpa bireuen. Foto udara fachrul razi/acehinfo. Id

PENULIS : FERIZAL HASAN 

 

 

 

 

 

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS