28.2 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

POPULER

Inmemoriam Prof Azyumardi Azra: Dianugerahi Gelar Sir oleh Ratu Inggris

Innalillahi wainalillahi rajiun, telah meninggal dunia Ketua Dewan Pers, Prof Dr H Azyumardi Azra M.Phil, MA, CBA pukul 12.30 waktu Kuala Lumpur. Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah ini meninggal di Rumah Sakir Serdang di Selangor, Malaysia karena penyakit jantung.

Pria kelahiran 4 Maret 1955 ini merupakan sosok cendikiawan muslim Indonesia yang kiprahnya sudah diakui dunia. Ia tercata sebagai orang Indonesia pertama yang dianugerahi gelar kehormatan Commander of the British Empire oleh Ratu Inggris. Gelar tersebut lebih tinggi dari gelar yang diberikan oleh Ratu Inggris kepada pesepak bola ternama David Beckham yang diberi gelar Officer of the British Empire setingkat di bawah gelar Commander of the British Empire.

Azyumardi Azra merupakan cendikiawan muslim Indonesia asal Padang, Sumatera Barat. Dengan gelar kehormatan tersebut ia berhak menggunakan gelar kebesaran bangsawan Inggris (Sir) di depan namanya. Dengan itu ia juga bisa dimakamkan di Inggris.

Andika Dwifatma penulis buku Cerita Azra: Biografi Cendikiawan Muslim Azyumardi Azra mengungkapkan Azyumardi Azra pada masa kecilnya dikenal sebagai sibandel yang gemar membaca. Kepandaiannya karena membaca banyak buku kemudian membuatnya memperoleh berbagai beasiswa untuk pendidikan, ia juga  aktif dalam berbagai organisasi. Ia akademisi tulen yang enggan masuk dunia politik.

Azyumardi Azra juga salah seorang yang diundang kedutaan besar Amerkan Serikat untuk bertemu dan berdialog Presiden negeri adi daya itu, George W Bush Jr ketika akan mengunjungi Indonesia. Kala itu Azyumardi Azra memang memiliki keterkaitan dengan Amerika. Ia sekampus dengan Obama, mantan presidan Anerika Serikat. Tiga gelar akademiknya didapatkan dari sana, yakni di Columbia University, mulai dari MA, Mphil dan Phd.

Azyumardi Azra lahir di Lubuk Alung, Sumatera Barat, pada 4 Maret 1955. Dia berkiprah di dunia pendidikan dan pemikiran. Ia pernah menjadi Rektor UIN Syarif Hidayatullah dan dipercaya menjadi Deputi Sekretaris Wakil Presiden Bidang Kesra pada saat Jusuf Kalla menjadi wakil presiden.

Dalam dunia tulis menulis, ayah empat anak ini juga sangat produktif. Puluhan buku sudah ditulisnya, karena itu pula pada 2002 silam, penerbit Mizan Bandung menganugerahinya penghargaan sebagai penulis paling produktif. Selamat jalan Sir Azra.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI