BANDA ACEH | ACEH INFO – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) menggelar pasar murah di sejumlah titik lokasi yang berlangsung selama empat hari. Kegiatan pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari upaya pengendalian inflasi di Aceh.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdangan Kota Banda Aceh, Muhammad Ichlas mengatakan bahwa pasar murah yang akan berlangsung dari tanggal 11-14 Oktober 2022 ini akan dipusatkan di beberapa kecamatan.
“Mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Untuk tanggal 11 dan 12 itu di dua lokasi, yaitu Taman Bustanussalatin dan Halaman Masjid Syuhada, kemudian di tanggal 13 dan 14 itu dibagi juga di dua tempat, yaitu di halaman Kantor UPTD Metrologi Gampong Mulia, Kuta Alam, serta halaman kantor Diskopukmdag, Mibo,” kata Ichlas saat ditemui acehinfo.id di Pasar Murah Taman Bustanussalatin, Banda Aceh, Rabu, 12 Oktober 2022.
Dia mengatakan tujuan diadakannya pasar murah untuk sejumlah komoditas bahan pokok yang mengalami fluktuasi harga ini untuk meringankan beban masyarakat dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Sementara komoditi sembako yang disediakan seperti beras, minyak goreng, dan juga telur.
“Komoditi sembako yang telah kita sediakan ada beras 10 kg dengan harga Rp 87 ribu, minyak goreng premium dua liter seharga Rp36 ribu dan juga telur satu lempeng dengan harga Rp32 ribu,” katanya lagi.
Menurut Ichlas, pemerintah menyubsidi beras sebesar Rp35 ribu per zak. Sementara minyak goreng mendapat subsidi Rp3 ribu per liter dan telur Rp9 ribu per papan.
“Sehingga total subsidinya sebesar Rp50 ribu. Jadi kalau harga di pasar Rp205 ribu, masyarakat bisa menebus dengan Rp155 ribu saja dengan menggunakan kupon yang kami sediakan setiap harinya sebanyak 900 kupon,” jelasnya.
Berdasarkan pantauan acehinfo.id, pada hari kedua pelaksanaan pasar murah di Taman Bustanussalatin dan Halaman Masjid Syuhada, Lamgugop berlangsung secara tertib dan terkendali.
“Kalau saya merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini, ya harapannya bisa sering-sering dilakukan pasar murah ini, jadi ‘kan kalau dibuat tertib seperti ini, semua warga bisa dapat,” ujar Hikmah, salah satu pengunjung Pasar Murah.
Hal serupa disampaikan pengunjung lainnya, Nur. Ia mengaku cukup senang dengan adanya pasar murah yang dilakukan Pemko Banda Aceh. Terlebih pelaksanaannya berdekatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Saya cukup senang, karena ini (pasar murah) lumayan membantu bagi orang-orang seperti saya yang mau membuat kenduri maulid,” katanya.[]
PEWARTA: CUT KHAYLA ZAHRA
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS
