26.6 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

POPULER

Keren, Senator ini Miliki Puluhan Anak Asuh di Seluruh Aceh

spot_img

JAKARTA – Pendidikan adalah inventasi sosial serta solusi jangka panjang bagi para warga miskin di pedalaman Aceh untuk keluar dari jeratan tali kemiskinan.

Hal ini disampaikan oleh Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi, atau akrab disapa Syech Fadhil, kepada wartawan di Jakarta, Minggu 6 November 2022.

Alasan ini kemudian menjadi gagasan Syech Fadhil untuk mengangkat puluhan anak dari berbagai pedalaman Aceh untuk menjadi anak asuhnya.

“Saya itu datang dari keluarga yg berasal dari pedalaman, jauh dari kota. Kalau orangtua saya tidak punya semangat untuk menyekolahkan saya, mungkin saat ini, saya berada di sawah sedang mencangkul seperti sepupu-sepupu saya atau di tambak ikan seperti ayah saya dulu. Saya menjadi seperti sekarang karena investasi pendidikan yang dilakukan orangtua saya,” kata mantan ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh ini.

Hal ini pula yang kemudian menjadi alasan Syech Fadhil untuk menjadi orangtua asuh dari puluhan anak anak dari keluarga miskin di pedalaman Aceh.

Disamping itu, “Kami kuliah di Al Azhar gratis. Malah mendapat beasiswa lagi. Jadi ini adalah salah satu cara bersyukur dan berterima kasih kepada Alazhar University, “ungkap Syech Fadhil

“Bantuan sembako itu hanya untuk kebutuhan mendesak. Sebanyak apapun akan habis, termasuk uang. Tapi pendidikan investasi jangka panjang. Kelak, ketika mereka bisa berdikari, mereka dapat menarik keluarganya dari kemiskinan dan kemudian memperbaiki lingkungan sosial di tempat mereka tinggal,” kata dia.

Syech Fadhil memiliki anak asuh dari pedalaman Aceh Tengah, Pidie Jaya, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, Pulau Banyak serta Pulo Aceh dan daerah lainnya.

Mayoritas dari anak asuh ini berada di bawah binaan SAHARA (Sahabat Rakyat Aceh), yayasan yg dididirikan khusus oleh Syech Fadhil untuk kegiatan pendidikan, dakwah dan sosial kemasyarakatan. Para anak asuh ditempatkan di dayah-dayah di seluruh Aceh.

Biaya yang dikeluarkan untuk para anak asuh ini berkisar puluhan juta setiap bulannya dan berasal dari keuangan pribadi.

“DPD itu tak punya Pokir/Dana Aspirasi. Jadi yang bisa saya lakukan adalah membantu mereka dari gaji pribadi. Sedangkan alasan mengapa saya menempatkan anak asuh ini di dayah karena di sana mereka bisa mendapatkan pendidikan agama dan umum secara seimbang. Dayah juga dapat mendidik karakter mereka lebih kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan,” ujar sahabat Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk Aceh ini lagi.

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

MINGGU INI