LANGSA | ACEH INFO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa, Maimul Mahdi, menggelar pengajian rutin bersama Abu Teuku Muhammad Ali atau kerap disapa Abu Paya Pasie, di rumah dinasnya di Jalan Darussalam, Kamis, 2 Februari 2023.
Pengajian itu, diikuti ratusan masyarakat yang begitu khidmat mendengarkan tausiah yang disampaikan Abu Teuku Muhammad Ali atau kerap disapa Abu Paya Pasie.
Turut hadir pengajian itu Kapolres Langsa, AKBP Muhammaddun, Dandim 0104 Aceh Timur, Plt. Sekda Kota Langsa, Muhammad Darfian, para kepala OPD, Ketua DPW PA Langsa, Tgk Usman Abdullah, Ketua KPA Wilayah Langsa M. Isa, para panglima sagoe dan beberapa anggota DPRK Langsa dari berbagai fraksi.
Ketua DPRK Langsa, Maimul Mahdi, menyampaikan bahwa tausiah ini dilaksanakan sebagai pengajian rutin yang bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat.
Lanjutnya, tausiah ini dilakukan bersama umara dan ulama yang diikuti para kepala OPD dan para anggota DPRK Langsa serta terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Langsa secara umum.
“Kita akan terus melakukan kegiatan ini secara rutin, mengenai waktu nanti akan kita jadwalkan sesuai dengan kondisi”, katanya.
Politisi Partai Aceh ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh jamaah yang mengikuti kegiatan tausiah ini, semoga Allah SWT memberikan berkah bagi orang-orang yang berkumpul dalam majelis ilmu dan menjadi bekal bagi kehidupan akhirat kelak.
Pada kesempatan itu, Abu Teuku Muhammad Ali atau kerap disapa Abu Paya Pasie dalam tausiahnya menyampaikan bahwa ilmu yang wajib kita pahami yakni ilmu tauhid, ilmu firqah dan ilmu tasawuf.
Kemudian, sifat yang wajib kita imani sebagai manusia yakni sifat Rasulullah SAW diantaranya sidiq, amanah, tabliq dan fatanah. Sifat tersebut menjadi teladan bagi kehidupan manusia.
Nabi yang mendapatkan gelar ulul Azmi atau yang mendapatkan Mukzijat dari Allah SWT yakni Rasulullah Muhammad, Ibrahim, Musa, Isa dan Nuh
Menurut Abu, agama yang benar adalah islam, jadi Islam merupakan agama serta Allah SWT menyampaikan bahwa Muhammad merupakan RasulNya.
Selain agama Islam dan yang tidak mengaku bahwa nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah maka manusia itu kafir.
Selanjutnya, Abu Paya Pasie juga menerangkan saat Rasulullah mendapatkan perintah shalat dari Allah SWT dari 50 waktu menjadi 5 waktu hingga menjadi kewajiban manusia menjalankan perintahNya.[]