25.1 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

Kisah Korban Kebakaran Memadamkan Api dengan Genangan Air Hujan

IDI RAYEUK | ACEH INFO – Nadia Sifa terbaring lemas di ruang ICU Rumah Sakit Zubir Mahmud, Aceh Timur, Minggu malam, 8 Mei 2022. Di wajahnya terlihat beberapa titik luka bakar. Sementara tangan kirinya dipasangi selang infus.

Perempuan berusia 20 tahun itu merupakan warga Blang Uyok, Kecamatan Julok, Aceh Timur. Dia adalah satu dari tujuh korban yang terbakar dalam insiden kebakaran gerobak penjual pentol telor (sebelumnya ditulis cilok dan bakso goreng) di lapangan upacara pusat pemerintahan Aceh Timur, di Desa Titi Baroe, Idi Rayeuk. Selain Nadia, temannya Azureen Izzati (23) juga bernasib sama.

Nadia yang badannya terbakar berhasil nyebur ke dalam genangan hujan, yang ada di lokasi. Warga yang ada di sekitar ikut menyiram tubuhnya dengan air tersebut sehingga api berhasil padam.

Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Saat kejadian, Nadia dan Azureen berada di depan pedagang pentol telur. Tiba-tiba menurutnya, api di penggorengan pedagang itu membesar dan mengenai orang sekitar termasuk Nadia dan Azureen.

“Tubuh saya terbakar dan berteriak kesakitan, kemudian saya langsung  berlari masuk ke genangan air hujan yang terlihat di depan saya waktu itu yang turut dibantu disiram air oleh orang sekitar,” ujar Nadia kepada awak media ketika ditemui di ruang perawatan RS Zubir Mahmud, Senin, 9 Mei 2022 sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca: Gerobak Cilok Terbakar, Tujuh Orang Masuk Rumah Sakit

Selain Nadia dan Azureen terdapat empat orang lain yang menjadi korban dalam insiden itu. Mereka adalah pedagang pentol telor Hasbi Nurdin (38) dan istrinya, Hotman Dewi (30). Keduanya tercatat sebagai warga Seuneubok Sigim, Keude Aceh, Idi Rayeuk.

Korban lainnya adalah Ridho Saputra yang merupakan adik kandung Hasbi Nurdin, warga Kampong Jalan. Selanjutnya Rahmat Hidayat warga Kampong Blang Idi Rayeuk. Keempatnya merupakan warga Sumatera Utara yang sudah lama berdomisili di Aceh Timur.

Keempat korban itu saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dr Zainal Abidin Banda Aceh untuk mendapat penanganan medis lanjutan.

Kisah Korban Kebakaran Memadamkan Api Dengan Genangan Air Hujan
Polisi memasangi police line di tempat kejadian kebakaran gerobak jajanan, di lapangan upacara pusat pemerintahan aceh timur. Foto: zakaria/acehinfo. Id

Tiga anak Hasbi yang turut berada di lokasi kejadian luput dari musibah tersebut. Mereka hanya mengalami syok lantaran semburan api dari gerobak sang ayah. Saat ini, ketiga anak Hasbi yang masih di bawah umur itu mendapat penanganan dari bidan desa untuk pemulihan trauma.

Nadia dan Azireen terlihat masih terkulai lemas kala anggota DPRK Aceh Timur, Yahya YS atau akrab disapa Yahya Boh Kaye menyambangi mereka di rumah sakit. Yahya mengaku turut bersimpati dengan musibah yang menimpa tujuh warga Aceh Timur tersebut.

“Mudah-mudahan para korban cepat sembuh dan dapat beraktivitas kembali untuk menafkahi keluarganya,” ujar Yahya.

Selain Yahya, di rumah sakit dini hari Senin juga terlihat Ketua FAKSI Ronni Hariyanto. Dia turut memberi dukungan bagi korban kebakaran di rumah sakit tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Idi Rayeuk AKP Suharto mengaku petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

“Guna kepentingan penyelidikan, petugas dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Aceh Timur mengamankan beberapa barang bukti diantaranya dua buah wajan, satu unit kompor gas, satu tabung gas LPG 3 Kilogram, dan tenda hitam yang terbakar,” kata Kapolsek Idi Rayeuk.[]

PEWARTA: ZAKARIA
EDITOR: BOY NASHRUDDIN AGUS

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS