28.2 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

POPULER

Lama Terbengkalai, Bangunan Terminal Tipe A di Lhokseumawe Diserahkan ke Kemenhub

LHOKSEUMAWE | ACEH INFO – Bangunan Terminal Tipe A yang berada di Kandang, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe kini dialikan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Hal itu dibenarkan Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Lhokseumawe, Andi, saat dijumpai acehinfo.id, Rabu, 6 April 2022.

“November 2021 kemarin serah terima dengan Pemko Lhokseumawe, dan kami dari Kemenhub akan melanjutkan pembangunan terminal ini,” ucapnya.

Andi menjelaskan bangunan tersebut memang belum layak dijadikan terminal. Untuk itu pihaknya akan fokus melanjutkan beberapa pembangunan lainnya, yang belum dibangun oleh pihak Pemko.

Lama Terbengkalai, Bangunan Terminal Tipe A di Lhokseumawe Diserahkan ke Kemenhub
Foto: Maulidi Alfata/acehinfo.id

“Kalau dilihat belum sesuai pembangunan ya belum layak untuk dijadikan terminal. Fokus kita pertama adalah akses jalan dan sedang dalam proses pembebasan lahan, tempat parkir, kamar mandi dan tempat ibadah serta loket-loket,” ujarnya.

Diketahui bangunan terminal tersebut pertama dibangun oleh pihak Pemko Lhokseumawe. Namun karena bangunan tersebut merupakan terminal tipe A, maka pihak Pemko tidak bisa melanjutkan pembangunannya sehingga harus menyerahkan ke Kementerian Perhubungan.

Lama Terbengkalai, Bangunan Terminal Tipe A di Lhokseumawe Diserahkan ke Kemenhub

“Saya kurang tahu ini kapan pertama dibangun oleh Pemko dan sejak kapan sudah terbangkalai. Namun secara aturan ternimal tipe A itu tidak boleh di bawah wewenang Pemko, harus di bawah Kemenhub, dan November kemarin diserahkan pada kami,” jelas Andi.

Lama Terbengkalai, Bangunan Terminal Tipe A di Lhokseumawe Diserahkan ke Kemenhub

Menurut Andi, bangunan yang luas sekitar 2 hektar tersebut akan dibangun dalam beberapa tahap. Ditargetkan pembangunannya rampung tahun 2024.

“Prediksi rampung inikan bertahap, ini baru penganggaran pertama di awal, tahun 2023 akan dianggarkan lagi. Dan untuk anggaran pertama ini lebih kurang sekitar 7 miliar rupiah,” kata Andi.[]

WARTAWAN: MAULIDI ALFATA

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI