BANDACEH|ACEHINFO- Lembaga Wali Nanggroe dan Kejaksaan Tinggi Aceh menggelar rapat penyusunan Draf kesepahaman bersama dalam penguatan kelembagaan Wali Nanggroe. Kerjasama ini untuk memperkuat penerapan hukum di Aceh.

Ini adalah pertemuan lanjutan, menindaklanjuti kesepakatan dari pertemuan sebelumnya. Rapat terbatas itu membahas langkah-langkah kerjasama yang akan ditempuh ke depan.

“Pertemuan kali ini adalah kelanjutan dari pertemuan yang telah dilaksanakan pada 12 Mei lalu antara Kajati dengan Wali Nanggroe,” kata M. Nasir, dalam keterangan tertulisnya yang diterima AcehInfo, Selasa (24/5).

Dari Lembaga Wali Nanggroe, rapat lanjutan ini diikuti oleh Katibul Wali Nanggroe Azwardi Abdullah AP, M.Si, Staf Khusus DR. M. Raviq, Kabag Humas dan Kerjasama M. Nasir Syamaun MPA, serta beberapa pejabat struktural lainnya.

Sementara dari Kejati Aceh, hadir langsung Rahmat Azhar, SH MH selaku Asisten Perdata dan Tata Usaha dan beberapa pejabat jajaran Kejati Aceh lainnya.

Menurut M.Nasir, pada rapat lanjutan ini, juga dilakukan penyusunan draft kerjasama yang nantinya akan ditandangani oleh kedua belah pihak.

Salah satu tujuan dilakukannya kerjasama yang nantinya akan tertuang dalam MoU tersebut adalah, dalam rangka penguatan kelembagaan Wali Nanggroe yang memiliki perangkat mulai dari tingkat Aceh, hingga tingkat gampong.

Seperti diketahui, pada pertemuan sebelumnya, Lembaga Wali Nanggroe Aceh dan Kejati Aceh sepakat mengadakan kesepahaman untuk membangun kerjasama dalam upaya memperkuat penerapan hukum di Aceh.

Kedua pihak juga sepakat bahwa kerjasama tersebut akan ditindaklanjut secara intensif dan sesegera mungkin. “Jadi ke depan akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan yang lebih intensif lagi,” kata M. Nasir.[]