JAKARTA|ACEHINFO-Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dapat tugas baru dari presiden Joko Widodo. Kali ini luhut ditugaskan untuk menjadi sutradara untuk mengurusi masalah minyak goreng.

“Tiba-tiba presiden memerintahkan saya untuk urus minyak goreng. Jadi sejak tiga hari lalu saya mulai menangani kelangkaan minyak goreng,” ujar luhut Sabtu lalu.

Luhut yakin dirinya mampu menyelesaikan tantangan yang diberikan Presiden Jokowi itu. Luhut berharap permasalahan minyak goreng bisa diselesaikan secepatnya. “kami berharap itu tidak terlalu lama kita selesaikan,” sebutnya.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan pun menyebut, peran luhut untuk mengurusi masalah minyak goreng curah yang masih melambung tinggi harganya di pasaran, bak sutradara.

Luhut akan membantu memberi arahan terhadap pengembangan sistem aplikasi pemerintah untuk distribusi minyak goreng. Luhut disebut berpengalaman dalam menyusun dan mengelola sistem penanganan pandemi covid-19 lewat aplikasi PeduliLindungi.

“Pak Luhut itu semacam sutradaranyalah tapi pemimpinnya tetap pak Presiden,” sebutnya, usai mengikuti Rapat Koordinasi tentang Minyak Goreng antara Kemendag, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Senin (23/5).

Dia memberi penjelasan, saat ini pihaknya sudah punya sistem aplikasi untuk distribusi minyak goreng lewat Simirah yang harus pakai KTP. “Sekarang kita kembangkan sistem baru lagi. Simirah diperkuat biar enggak hanya pakai KTP tapi pakai NIK. Kata pak Luhut NIK saja,” sebutnya.

Deputi Bidang Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto menyebut kementerian mereka membantu dalam penanganan persoalan minyak goreng di dalam negeri.

“Kita bantu-bantu saja. Tunggu saja ya,” ujarnya.[]