Permintaan ini dikeluarkan setelah 4 calon yang akan maju sebagai calon ketua PSSI Aceh dicoret oleh panitia kongres.

“Kita mengirin surat dan mohon kepada PSSI pusat agar kongres PSSI Aceh dihentikan dulu,” kata Ir Khaidir TM, Minggu (4/9/2022), di Banda Aceh.

Khaidir menilai, pelaksanaan kongres PSSI Aceh tahun 2022 ini bertentangan dengan statuta PSSI.

“Dalam SK pengurus PSSI Aceh masa jabatan 4 tahun, namun syarat untuk maju sebagai calon ketua PSSI diminta pengalaman 5 tahun, ini masuk akal tidak?,” tanya Khaidir.

Pada kongres PSSI Aceh kali ini 5 calon maju sebagai calon ketua PSSI Aceh, namun 4 calon dicoret dengan alasan belum punya pengalaman 5 tahun menjadi pengurus, sementara yang tinggal hanya Nazir Adam yang dianggap memenuhi syarat.

Menurut Khaidir, informasi pelaksanaan kongres PSSI kali tidak terbuka, seharusnya dua bulan sebelum pelaksanaan kongres pengurus PSSI Aceh harusbmengumumkan ke publik melalui media, namun itu tidak dilakukan.

“Kenapa tidak terbuka ke publik?, Kalau mau maju silahkan berkompetisi di kongres. Seharusnya delapan minggu sebelum pelaksanaan kongres itu harus  dipublikasi lewat media berarti ada pelaksanaan kongres,” ujar Khaidir.

Selain itu kata Khaidir, panitia kongres juga harus menyampaikan ke publik nama-nama calon ketua PSSI yang sudah mendaftar, agar publik mengetahui siapa saja calon yang bakal memimpin PSSI Aceh kedepan.

Maka menurut Khaidir, sebaiknya ketua PSSI pusat menunjuk Plt Ketua PSSI Aceh, agar pelaksanaan kongres PSSI Aceh bisa berlangsung secara fair dan demokratis.

Sebab, banyak generasi dan figur yang berpotensi mampu dan layak memimpin PSSI Aceh yang lebih baik.