BANDA ACEH | ACEH INFO – Ratusan massa mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh bentrok dengan petugas keamanan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Rabu, 7 September 2022. Kedatangan massa sekitar pukul 12.45 WIB ini masih dalam agenda menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Bentrokan terjadi setelah massa mahasiswa yang mendatangi gedung DPR Aceh tidak diperbolehkan masuk. Alhasil, massa mencoba mendorong pintu gerbang yang dihalangi petugas Satpol PP dan kepolisian.
Petugas keamanan turut melepaskan tembakan air mata dan water canon ke arah massa yang terus mendesak masuk ke areal gedung DPR Aceh.
Koordinator aksi melalui pengeras suara turut mengultimatum petugas keamanan agar mau membuka gerbang. “Apabila sampai lima tidak dibuka, maka tiga langkah revolusi,” ujar orator.
Mendapat perlakuan tersebut, massa lantas merusak pintu gerbang DPR Aceh. Massa juga membakar papan bunga yang terpasang di depan gedung DPR Aceh.
Sebelumnya para mahasiswa dari UIN Ar Raniry tersebut bergerak dari kampus menuju kantor DPR Aceh menggunakan sepeda motor dengan cara berkonvoi. Misi mereka hari ini seperti yang diterima awak media adalah untuk menagih tanggapan dari pemerintah Pusat terkait penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Aksi tersebut merupakan lanjutan unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa UIN Ar Raniry pada Senin, 5 September 2022 lalu. Dalam aksi sebelumnya, mahasiswa UIN Ar Raniry sempat bertahan di gedung DPR Aceh hingga malam.
Dalam aksi sebelumnya, mahasiswa menuntut DPR Aceh untuk menyampaikan aspirasi menolak kenaikan harga BBM. Massa mendesak pimpinan DPR Aceh untuk menyurati Pemerintah Pusat terkait hal tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, massa mahasiswa dan pihak keamanan masih chaos di lokasi. Petugas juga terlihat beberapa kali melepaskan tembakan gas air mata.[]
PEWARTA: MUHAMMAD
