Panasnya politik di Senayan merambah pula ke Aceh. Jagad maya dihebohkan dengan muncunya tagar #boikotilliza. Akankah peroleh suara Illiza di Pilkada Banda Aceh 2024 rontok?
Munculnya politis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) asal Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal dalam Raker Pemerintah dengan DPR RI terkait pengambilan keputusan atas hasil pembahasan RUU Pilkada menuai kecaman.
Kekecewaan publik kepada mantan Wali Kota Banda Aceh periode 2014-2017 ini sangatlah beralasan. Ia dinilai lebih memihak kepada persekongkolan elit partai ketimbang menyelamatkan demokrasi dan suara rakyat.
Reputasi yang dibangun Illiza selama ini dalam upaya mengumpul dukungan publik untuk maju pada Pilkada Wali Kota Banda Aceh mendadak jatuh pada titik nadir. Namun di sisi lain, itu tidak bisa dilihat sebagai “kesalahan” Illiza, ia hanya menyampaikan pandangan partai, bukan mewakili pribadi. Tapi apapun itu Illiza sudah kena getahnya.
Kekecewaan publik telah menjalar, Illiza kandun dianggap sebagai politisi pro dinasti dan nepotisme. Persoalan inilah yang oleh sebagai pendukung Illiza di Banda Aceh dikhawatirkan akan berdampak pada rontoknya perolehan suara Illiza pada Pilkada 2024 ini.
Kekhawatiran yang sangat mendasar. Pasalnya konstestasi pada Pilkada kali ini, Illiza dihadapkan pada rivalitas yang jauh lebih sengit dengan calon-calon yang tidak sembarangan, diantara ada Teuku Irwan Djohan yang didukung Partai NasDem. Pertarungan akan lebih sengit jika upaya NasDem mengandeng Khairul Amal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai mendampingi Irwan Djohan benar-benar jadi.
Di sisi lain ada Aminullah Usman yang berpasangan dengan politisi Demokrat yang saat ini menjabat sebagai Wakil ketua DPRK Banda Aceh, Isnaini Husda. Aminullah merupakan mantan Wali Kota Banda Aceh periode 2017 – 2022 yang mengalahkan pasangan Illiza-Farid pada Pilkada 2017 silam.
Pada Pilkada 2017 Aminullah yang berpasangan dengan Zainal Arifin menang telak dengan mengantongi 63.087 suara sah atau sekitar 66,5 persen. Sementara Illiza-Farid hanya mendapatkan 31.366 suara (33,5 persen).
Bola liar tagar #boikotilliza sampai tadi malam masih tranding di berbagai platform media sosial. Malah Ketua Forum Aceh Bersatu, Saiful Mulki terang-terangan menyatakan kekecewaannya terhadap Illiza. Media sosial milik Illiza juga diserbu dengan berbagai komentar bernada kecewa. Akankah Illiza mampu memulihkan citra, ataukah kekecewaan publik itu akan membuat dukungan terhadapnya di Pilkada Banda Aceh 2024 ini akan melorot. Kita lihat saja.[]