28.2 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

POPULER

Mengenal SieBreuh Sistem Pertanian Terpadu Berbasis Korporasi Petani

JANTHO | ACEH INFO – Potensi pertanian Aceh Besar yang sangat kaya perlu dikelola secara serius dan fokus, terutama potensi persawahan yang mencapai 29.000 hektar, yang teraliri irigasi.

Namun, untuk meningkatkan kualitas produksi dan mengelola nilai tambah atas produk turunan gabah, maka perlu dikelola secara sistematis dengan mengedepankan enterpreneurs, mulai olah tanah sampai pemasaran.

Tantangan tersebut belakangan dijawab Juanda Djamal sang Ketua Fraksi Partai Aceh (PA) DPRK Aceh Besar. Dia kelak menggagas sebuah langkah strategis dengan membangun klaster, yang dinamakan Kawasan SieBreuh. SieBreuh merupakan sistem pertanian terpadu (integrated farming) padi-ternak yang berbasiskan korporasi petani.

Saat ditemui langsung di lokasi panen perdana yang dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Gampong Blang Miro, Simpang Tiga Aceh Besar, Juanda mengatakan program SieBreuh mencakup kawasan hamparan Blang Raya.

Areal ini masuk dalam enam kecamatan antara lain Sukamakmur, Kuta Malaka, Ingin Jaya, Simpang Tiga, Darul Kamal dan Darul Imarah. Sementara luas arealnya mencapai 5.120 hektar.

“Ada 236 Poktan atau 13.718 orang petani padi dan ternak yang terlibat,” jelas Juanda.

Jadi, kata dia, untuk mengelolanya maka dibentuk koperasi SieBreuh. Dia berharap setiap keluarga atau rumah tangga dari petani dapat menjadi anggotanya, dimana koperasi ini diharapkan dapat mengelola keuangan petani dan segala kebutuhan petani.

Mengenal SieBreuh Sistem Pertanian Terpadu Berbasis Korporasi Petani
Juanda Djamal. Foto: Teuku Aufaq/acehinfo.id

“Sehingga dari pembagian hasil usaha yang dijalankan oleh koperasi dapat kembali dibagikan ke petani, jadi petani menjadi mandiri di tahun 2025,” katanya.

Juanda menambahkan, Koperasi SieBreuh saat ini memulai beberapa usaha termasuk penangkar benih padi yang sudah mencapai 13 hektar. Nantinya pada tahun 2022 ini juga akan diperluas menjadi 25 hektar.

Selain itu dalam program ini, petani juga dilatih untuk menangkar benih hortikultura seperti bibit mangga gadong, cengkeh dan mangga golek. Selanjutnya, program tersebut juga sudah memproduksi pupuk kohe dan mulai memasarkan beras yang bekerjasama dengan beberapa kilang padi.

Menurut Juanda, Koperasi SieBreuh selain mendampingi petani juga memastikan pemasaran produk atau menjadi off taker, dan saat ini sedang menyiapkan platform pemasaran online melalui SieBreuh shop-nya.

Dia bersyukur Menteri Pertanian mau berkunjung ke kawasan tersebut. Selain itu, Mentan juga memberikan dukungan moril serta semangat atas program itu.

“Beliau mau menandatangani peresmian Kawasan SieBreuh ini. Kita tidak berharap bantuan ya, tapi spirit yang beliau tularkan menjadi kapital yang amat berharga bagi petani milenial kita yang sudah mulai bergabung dalam Gerakan SieBreuh ini,” ujar Juanda.

Menurutnya Koperasi SieBreuh memiliki semangat mewujudkan korporasi petani. Sehingga kata Juanda korporasi ini menjadi miliki petani.

“Jadi, kita akan kerjasama dengan perbankan dengan memanfaatkan program KUR maupun personal investor lainnya dengan sistem bagi hasil atau meumawah dalam pendekatan budaya-ekonomi rakyat Aceh,” kata Juanda.

Di akhir penjelasannya, Juanda Djamal menuturkan harapan bahwa Gerakan SieBreuh dapat menjadi aksi konkrit pihaknya untuk dapat berkontribusi dalam menurunkan defisit neraca perdagangan Aceh Besar yang semakin tahun, semakin meningkat.

Diharapkan Kawasan SieBreuh menjadi percontohan kluster pertanian dan dapat dikembangkan di beberapa kecamatan lain, di Aceh Besar. “Tentunya dengan komoditi yang berbeda,” kata Juanda lagi.

Dia mengatakan sudah saatnya untuk bekerja secara serius, sistematis dan fokus agar potensi sumber daya alam Aceh dapat dikelola dengan efektif terutama di sektor pertanian.

“Pasar kita terbuka luas, tentunya juga memasarkan dalam produk-produk olahan sehingga perputaran nilai tambahnya dinikmati petani kita dan petani menjadi sejahtera,“ tutup Juanda Djamal.[]

WARTAWAN: TEUKU AUFAQ

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI