27.6 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

POPULER

Miris! Jalan Rusak dan Berlumpur, Warga Aceh Timur Harus Ditandu untuk Berobat

spot_img

IDI RAYEUK | ACEH INFO – Sudirmanto, (22), warga Dusun I Alur Kiro, Gampong Bukit Seulemak, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, terpaksa dibawa menggunakan tandu seadanya untuk berobat.

Hal ini dikarenakan akses jalan di gampong itu berlumpur dan licin, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan.

Salah seorang keluarga pasien, Zainal, mengakui bahwa keluarganya itu harus dibawa menggunakan tandu karena kondisi jalan menuju ke rumah sakit kondisinya rusak parah.

Ia menceritakan, kondisi jalan yang rusak itu memghubungkan antara Gampong Alue Sentang dan beberapa gampong lainnya yakni Bukit Seulemak, Blang Tualang, Alur Punti dan Alur Kaol.

Menurut Zainal, pada lokasi jalan itu sudah ada plang proyek pembangunan jalan tersebut. Tetapi, sampai saat ini belum dikerjakan sama sekali oleh pihak rekanan.

“Rencana perbaikan jalan itu sudah sekitar bulan Juli yang lalu, namun sampai saat ini tak kunjung dikerjakan,” sebut Zainal, kepada acehinfo.id, Selasa, 22 November 2022.

Kata Zainal, saudaranya itu sekitar pukul 14.00 WIB tiba-tiba pingsan. Lalu, masyarakat membawanya ke rumah sakit dengan cara ditandu, karena kondisi jalan yang berlumpur dan licin.

Kemudian, setibanya di Gampong Alue Sentang, pasien dibawa menggunakan mobil pikap menuju ke Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Langsa dan setibanya di rumah sakit sekitar pukul 18.15 WIB, saudaranya dinyatakan meninggal dunia.

Lanjut Zainal, kondisi jalan yang rusak parah itu mulai dari perbatasan Gampong Alue Sentang dengan Gampong Bukit Seulemak atau sekitar empat kilometer. Dan, sekitar dua kilometer kondisi jalannya berlumpur dan licin, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun.

“Mulai dari Gampong Bukit Seulemak sampai ke Bukit Lalang (perbatasan antara Bukit Seulemak dengan Gampong Alue Sentang), jalannya rusak tetapi masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. Tetapi, dari Bukit Lalang menuju ke Gampong Alue Sentang sama sekali tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun, karena berlumpur dan licin,” terang Zainal lagi.

“Saya berharap kepada Pemerintah Aceh Timur untuk menegur pihak rekanan agar segera mengerjakan atau memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Apakah mereka tidak mempunyai hati nurani, sehingga membiarkan kondisi jalan rusak parah seperti itu,” tandas Zainal geram.[]

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MINGGU INI