LHOKSUKON | ACEH INFO – Sat Reskrim Polres Aceh Utara berhasil mengamankan AGM (53), seorang bilal masjid, karena diduga melakukan rudapansa terhadap anak perempuan berkebutuhan khusus.
Pelaku diamankan di salah satu Masjid dalam kawasan Aceh Utara, pada Rabu, 13 November 2024.
Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti melalui Kasat Reskrim AKP Novrizaldi menyampaikan aksi bejat pelaku ini dilaporkan terjadi pada Minggu, 10 November 2024.
Dimana saat itu, korban yang hendak membeli jajan terpaksa pulang karena kios tujuannya tutup. Dalam perjalanan pulang, korban dihentikan oleh pelaku yang saat itu berada di masjid. Dengan bujuk rayu, pelaku mengajak korban masuk ke dalam kamar masjid.
“Di sanalah, tindakan keji dilakukan pelaku. Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku menyuruh korban pulang,” ungkap AKP Novrizaldi dalam keterangannya, Jumat, 15 November 2024.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kecurigaan ibu korban muncul saat melihat sepeda anaknya di halaman masjid dan melihat anaknya berjalan keluar dari dalam masjid.
Meskipun awalnya korban enggan menceritakan apa yang terjadi, namun korban akhirnya memberanikan diri mengungkapkan perbuatan keji pelaku pada Selasa, 12 November 2024, hal itu berawal saat ibu korban menemukan noda darah pada celana dalam anaknya saat mencuci pakaian.
“Mendengar pengakuan anaknya, ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Aceh Utara,” terangnya.
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Aceh Utara yang menangani kasus ini telah bekerja sama dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk memberikan pendampingan dan layanan kesehatan bagi korban.
AKP Novrizaldi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak, terutama anak perempuan.
“Kasus seperti ini sangat memprihatinkan. Kita semua harus berperan aktif dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan maupun pelecehan seksual,” tegasnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindak pidana, khususnya yang melibatkan anak-anak kepada pihak kepolisian.[]
Editor: Izal Syafrizal
