JAKARTA | ACEH INFO – Momen lucu tercipta di final Piala Afrika 2021. Wassit Victor Gomes sempat menawarkan peluit dan kartu kuning kepada Mohamed Salah lantaran pemain Mesir itu terus melakukan protes padanya.
Final Piala Afrika 2021 antara Senegal vs Mesir digelar di Stadion Omnisport Paul Biya, Senin (7/2/2022) dini hari WIB. Laga berjalan sangat seru dan tidak ada gol yang tercipta hingga waktu normal usai.
Pada babak extra time, Senegal dan Mesir juga gagal mencetak gol. Lalu, laga dilanjutkan lewat babak adu penalti. Senegal akhirnya memastikan gelar juara usai menang adu penalti dengan skor 4-2 melawan Mesir.
Mau Jadi Wasit, Salah?
Sebuah insiden terjadi pada menit ke-37. Wasit Victor Gomes kemudian memberikan kartu kuning kepada Hamdi Fathi, pemain Mesir. Rupanya, hukuman itu dianggap tidak tepat oleh para pemain Mesir.
Mohamed Salah sebagai kapten lantas melakukan protes pada keputusan yang dibuat Gomes. Sempat terjadi percakapan antara Gomes dengan Salah sebelum sang wasit melakukan hal tidak terduga.
Gomes menyodorkan peluit, pena, dan kartu kuning kepada Salah. Lalu, wasit asal Afrika Selatan itu berkata: “Apakah Anda (Mohamed Salah) ingin menjadi seorang wasit?”
Setelah itu, Mohamed Salah mengakhiri protes. Dia menolak tawaran Gomes untuk menjadi wasit. Lalu, Gomes mengucapkan satu pesan lainnya pada pemain Liverpool. “Kalau begitu, silahkan pergi,” kata Gomes.
The referee offered Mo Salah his whistle and cards after he complained about a decision 😅 pic.twitter.com/VkKQBz4JSS
— ESPN FC (@ESPNFC) February 6, 2022
Tidak Sempat Tendang Penalti
Mohamed Salah menjadi pemain yang sangat penting bagi skuad Mesir di Piala Afrika 2021. Pemain yang pernah membela Chelsea itu menjadi kapten dan tumpuan mencetak gol.
Pada laga final, secara khusus pada babak adu penalti, Salah menjadi penendang kelima bagi Mesir. Tapi, dia tidak sempat mengambil penalti karena Senegal mampu mengkonversi empat dari lima penalti dan Mesir sudah gagal dua kali dari empat kesempatan.
Sebagai penendang kelima, Salah bisa jadi penentu bagi Mesir. Tapi, ada resiko besar juga yang diambil sebab hasil akhir bisa ditentukan sebelum penendang kelima. Itulah yang terjadi di final Piala Afrika 2021.[]