25.8 C
Banda Aceh
spot_img

TERKINI

MPU Aceh Barat Masa Khidmat 2022-2027 Dikukuhkan, Ini harapan Bupati

MEULABOH | ACEH INFO – Pengurus Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Barat masa khidmat 2022 – 2027 resmi dikukuhkan oleh Bupati Aceh Barat, Ramli MS. Pengukuhan dilakukan di Aula Bappeda Aceh Barat pada Senin, 18 April 2022.

Agenda ini juga turut dihadiri oleh unsur Forkopimda dan para ulama sepuh serta tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Ramli MS mengatakan Majelis Permusyawaratan Ulama merupakan pondasi utama bagi pemerintah untuk menyelamatkan negara dan bangsa sekaligus menetralisir semua keadaan negara.

“Hari ini ummat perlu adanya pemahaman yang positif dan dapat terhindar dari berita-berita hoax yang provokatif sehingga bisa menimbulkan perpecahan di dalam kalangan sendiri, maka untuk itu ia mengharapkan peran ulama sebagai pemersatu semua kalangan,” ungkap Ramli MS.

Di samping itu, Ramli juga meminta MPU agar dapat bersinergi dengan beberapa elemen, seperti ormas, perguruan tinggi, pesantren, dan elemen masyarakat lainnya untuk mewujudkan program kerja MPU dalam rangka melayani umat.

Ramli MS juga menambahkan, MPU adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun kemaslahatan umat dan memperkokoh ukuwah islamiyah. Karena menurutnya, ulama merupakan perekat dan penguat dalam menyatukan agama.

“Kami berharap MPU ikut memberikan pemahaman terkait kondisi sekarang yang sedang dihadapi, dan turut berperan dalam rangka menghadapi hoaks yang bisa memecah belah persatuan dan juga ikut memberikan pemahaman dalam rangka pencegahan narkoba, kenakalan remaja, pernikahan dini, maupun kekerasan dalam rumah tangga,” harapnya.

Ia menuturkan ulama harus benar-benar menjadi acuan bagi ummat agar mencegah terjadinya kegaduhan di dalam masyarakat, maka dari itu perlu adanya kajian yang komprehensif dan mendalam sehingga menjadi pedoman dalam menjaga kerukunan dan berbangsa serta bernegara.

Kemudian, Ramli menyampaikan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan terus menggandeng ulama untuk dijadikan sumber pencerahan dan rujukan yang ilmiah serta punya referensi yang akurat. Untuk itu, menurutnya, perlu adanya pustaka khusus untuk pemahaman ilmu agama agar kebutuhan baca dan kitab tersedia di sana.

Ramli MS juga menambahkan Pemkab Aceh Barat akan senantiasa mendukung dengan berdirinya pustaka ini. Dia juga akan memberikan uang sebesar Rp50 juta sebagai modal awal.[]

WARTAWAN: TEUKU AGUS MUHARRIS

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS