BIREUEN I ACEH INFO – Sebanyak 60 siswa Sekolah Dasar SDN 1 Bireuen mengikuti Perkemahan Satu Hari (Persari) di sekolah tersebut, Minggu 30 Oktober 2022.
Persari merupakan kegiatan perkemahan bagi Pramuka Siaga yang dilaksanakan pada siang hari, ini sering diadakan oleh sekolah dasar maupun sekolah menengah karena merupakan kebutuhan ekstrakurikuler yang harus ada di setiap sekolah.
Kepala SDN 1 Bireuen, Murtala AR mengatakan, Persari hanya dilakukan satu hari, maka para anggota pramuka yang mengikuti persari tidak perlu bermalam atau menginap di sekolah atau tempat diadakannya kegiatan.
“Pramuka merupakan ekstrakurikuler di sekolah, yang harus diikuti setiap siswa, karena dalam rapor siswa ada nilai kepramukaan, walaupun ini suatu kewajiban di setiap sekolah, namun setiap siswa tidak diharuskan untuk mengikuti kegiatan ini tanpa izin dari pada orang tua,”ungkap Murtala.
Murtala menambahkan dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler Pramuka seperti ini bisa meningkatkan jiwa disiplin, mandiri, bisa bekerja sama, gotong royong sehingga yang paling utama anak-anak bisa tampil aktif dan kreatif. “Ini merupakan persiapan apabila ada event Pramuka yang nanti dibutuhkan jadi kami sudah siap,” sebut murtala.
Sementara itu Kakak Pembina Pramuka Mutia Sari mengatakan kami setiap hari Rabu dan Sabtu sore, melatih anak – anak Pramuka dari baris berbari sampai sampai mengenalkan pengetahuan tentang alam sekitar.
“Pada hari ini mengadakan Persari, disini akan menilai tingkat kemampuan yang sudah kami latih selama ini, dengan bermacam permainan Pramuka, Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang tertentu,”ungkapnya.
Mutia Sari menambah bukan hanya itu saja yang dilatih, kami juga melatih bagaimana teknis memasak, begitu juga peraturan baris berbari (PBB) cerdas cermat antar kelas yang nanti mereka akan diperlombakan.” Kegiatan Persari hari ini di ikuti oleh anak siswa kelas empat, lima dan enam, namun kami lebih mengutamakan pada anak siswa kelas empat dan lima karena anak kelas enam butuh persiapan belajar,”sebutnya.
