LHOKSUKON I ACEH INFO – Pabrik pupuk Nitrogen Phospor dan Kalium (NPK) Chemical milik PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), ditargekan akan beroperasi September 2022 dan pembangunannya telah mencapai 78 persen.
Senior Vice President Sekretaris Perusahaan dan Tata Kelola, Saifuddin Noerdin mengatakan, saat ini proses pembangunan pabrik itu telah mencapai 78 persen dan akan segera dirampungkan.
“Untuk pembangunannya telah mencapai 78 persen dan akan segera dirampungkan, yang ditargetkan bisa beroperasi pada September 2022 dan paling telatnya Desember 2022 gitu lah,” ujar Saifuddin, kepada Acehinfo.id, Senin 23 Mei 2022.
Saifuddin menambahkan, ada beberapa hal yang menjadi kendala, sehingga target pengoperasiannya bergeser, salah satunya adalah karena persoalan Covid-19 dan juga terkendala pengiriman barang dari luar negeri ke PT PIM.
Sehingga ada beberapa material yang terhambat untuk masuk ke PT PIM, untuk persoalan pekerjaannya memang telah dilakukan perekrutan dan lebih dominan dari desa-desa lingkungan perusahan tersebut.
“Sekarang yang sudah pada masuk itu ada yang ditraining, ada yang di proyek dan ada juga yang dipekerjakan sementara di pabrik urea dan amonia, nanti setelah jadi dan siap ditraining tinggal jalan aja,” tutur Saifuddin.
Sebagaimana diketahui, PT Pupuk Iskandar Muda telah melakukan penandatangganan kontrak dengan PT PP, sebagai Kontraktor Engineering Procurement Construction (EPC), pada tahun 2019 lalu di Jakarta. Untuk membangun Pabrik NPK Chemical berkapasitas 500.000 ton pertahun.
