28.5 C
Banda Aceh
spot_img
spot_img

TERKINI

Pamit dari Binary Option, Nodiewakgenk Citrakan diri Jatuh Miskin?

JAKARTA | ACEH INFO – Influencer asal Aceh Junaidi alias Nodiewakgenk telah menyatakan diri pamit sebagai Affiliator online trading binary option. Dia kini mencitrakan diri jatuh miskin dan bekerja serabutan, termasuk menjadi nelayan dan tukang bangunan.

Nodiewakgenk sebelumnya kerap mencitrakan diri sebagai Crazy Rich di media sosialnya, dengan memamerkan hartanya seperti mobil mewah, jam mahal, pakaian branded dan masih banyak lagi.

Lewat berbagai platform media sosialnya, Junaidi mengaku sukses menjadi seorang trader binary option dan sering membuat konten trading yang dia sebut sebagai bagian dari edukasi publik. Belakangan namanya disebut-sebut terafiliasi dengan Indra Kenz dan juga Doni Salaman.

Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan investasi terkait binary option, penyebaran berita bohong dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), dengan ancaman pidana penjara selama 20 tahun. Sementara influencer Doni Salmanan, kasusnya kini naik ke tahap penyidikan oleh Bareskrim Polri.

Setelah penangkapan Indra Kenz, Nodiewakgenk menyatakan mundur. Netizen menghujatnya karena ditengarai juga terlibat dan bekerjasama dengan Indra Kenz.

Pria asal Geudong, Aceh Utara itu mengaku kehilangan akun Instagram pribadinya, yang telah diikuti ratusan ribu pengikut itu. Sempat membuat akun baru, Instagram barunya juga ikut hilang. Banyak yang menduga, hal itu sebagai strategi Nodiewakgenk untuk menghilangkan jejak keterlibatannya dengan binary option.

Sejak dua pekan terakhir setelah Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka, Nodiewakgenk mulai membuat konten di akun YouTube-nya yang mencitrakan dirinya telah jatuh miskin. Misalnya dua hari lalu, dia mengunggah promo atau teaser konten dirinya menjadi nelayan di Channel yang berpengikut 491K subscribers itu.

Pada 26 Februari lalu, Nodiewakgenk mengunggah koten menjadi kuli bangunan. Di video berdurasi 8.35 menit itu, Nodiewakgenk seolah-olah bercerita telah jatuh miskan dan harus bekerja sebagai buruh bangunan untuk menghidupi anak dan istrinya.

Beberapa buruh bangunan yang diajak berinteraksi juga menggunakan bahasa Aceh, yang menunjukkan lokasi pengambilan gambarnya berada di Aceh. konten itu kini sudah ditonton sebanyak 141,299 viewers.[]

spot_img

Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

INDEKS