BANDA ACEH | ACEH INFO – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan didampingi Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda, Ny. Ririx Hasan, menghadiri acara Hari Gembira Anak Yatim Bersama Kodam Iskandar Muda (IM) yang di pusatkan di Lapangan Blangpadang, Kota Banda Aceh, Minggu, 16 Januari 2022.
Sebelum acara pokok dimulai, Pangdam IM didampingi Irdam bersama anak yatim merasakan Joy Ride berkeliling seputaran Blangpadang dengan menggunakan Panser Anoa. Anak-anak yatim itu terlihat sangat antusias saat menaiki kendaraan tempur yang dimiliki TNI tersebut.
Selanjutnya, Pangdam IM bersama Ketua Persit KCK Iskandar Muda berkesempatan menyapa anak-anak yatim yang berada di wilayah Korem 011/LW dan Korem 012/TU melalui video teleconference.
Jenderal bintang dua ini menanyakan perasaan anak-anak yatim setelah mengikuti sejumlah kegiatan Hari Gembira Anak Yatim Bersama Kodam Iskandar Muda (IM) dan cita-cita jika sudah lulus sekolah.
“Jika sudah besar mau jadi apa,” tanya Pangdam kepada anak yatim.
“Kami mau jadi Tentara pak Pangdam,” jawab anak yatim kepada Pangdam IM.
Anak-anak yatim tersebut merasa sangat senang bisa mengikuti acara yang di gelar oleh Kodam IM.
“Kami sangat senang bisa bermain bersama bapak-bapak TNI disini, terimakasih pak Pangdam IM. Kami berharap acara seperti ini tidak hanya sampai di sini,” ungkap anak yatim kepada dengan wajah terharu senang.
Selanjutnya Pangdam IM didampingi Ketua Persit KCK Iskandar Muda membuka acara tersebut sekaligus menyerahkan tali asih secara simbolis dan photo bersama kepada perwakilan anak yatim.
Pangdam dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara tersebut.
Pangdam IM mengatakan, kegiatan Hari Gembira Anak Yatim ini, merupakan salahsatu rangkaian HUT Kodam IM ke 65 yang jatuh pada 22 Desember 2021 lalu.
“Acara ini sebagai bukti bahwa Kodam IM peduli terhadap anak yatim dengan berbagi kebahagiaan,” kata Pangdam IM.
Pangdam IM menyayangkan, bahwa masih ada anak-anak yatim yang tinggal di Kota Banda Aceh belum pernah masuk ke gedung Museum Tsunami Aceh.
“Ada orang Banda Aceh namun belum pernah mengunjungi Museum Tsunami, untuk itu, dengan acara ini kami membawa anak-anak yatim ke gedung Tsunami Aceh,” kata Pangdam IM.
Pangdam IM berharap selain mendapat hiburan juga dapat memperoleh dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan dengan berkunjung ke Museum Tsunami, melihat pameran Alutsista dan permainan Outbound.
“Semoga kegiatan yang kita laksanakan hari ini menjadi ladang amal dan ibadah buat kita semua,” harap Pangdam.
Di ujung acara, Pangdam IM didampingi sejumlah pejabat utama Kodam IM makan siang dengan duduk lesehan bersama anak yatim. Lalu, meninjau stand Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) milik TNI, Polri dan Basarnas serta berkesempatan berphoto bersama dengan personel yang berjaga di setiap stand tersebut.
Seperti diketahui, Kodam IM menghadirkan 5.411 anak yatim yang ada di kabupaten/kota Provinsi Aceh, acara ini dilaksanakan secara serentak di jajaran Kodam IM. Namun untuk di Blangpadang sendiri ada 2000 anak yatim yang hadir.
Kodam IM juga menggelar wisata edukasi mulai mendirikan stand pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang dimiliki oleh TNI dan Polri serta Basarnas, melihat Museum Tsunami dan melaksanakan Outbound diantaranya permainan bola tali, Permadani Terbang, Water Estafet, Olahop dan tongkat estafet.
Tak hanya Wisata Edukasi, Kodam juga menggelar donor darah dan Vaksinasi bagi anak usia 6 sampai dengan 11 tahun.
Turut hadir Kasdam IM, Irdam IM, Kapoksahli Pangdam, para Asisten Kasdam IM, Kabalakdam, Wakil Ketua Persit KCK Iskandar Muda beserta pengurus, tokoh Agama dan masyarakat serta tamu undangan lainnya.[]