LHOKSUKON| ACEHINFO-Sebanyak 1000 dosis Vaksin PMK untuk sapi telah didistribusikan di Aceh Utara mulai 24 hingga 30 Juli mendatang. Namun pasar hewan di Aceh Utara, masih belum diperbolehkan beroperasi.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Aceh Utara Iskandar menyebutkan, pasar hewan akan tetap ditutup sampai kasus PMK benar-benar stabil.
“Sampai dengan saat ini pasar hewan masih ditutup sementara, mengingat status pengendalian PMK masih dalam pengawasan dan penanganan oleh Disbunnakkeswan Kabubaten Aceh Utara,” ujarnya saat dikonfirmasi acehinfo.id pada Rabu (27/7).
Dikatakan Iskandar sejauh ini sapi di Aceh Utara yang terindikasi PMK sebanyak 8,94 dan sebanyak 7,942 sudah mengalami kesembuhan, serta 49 ekor yang mengalami kematian dan 13 ekor harus dipotong paksa.
Hal serupa juga disampaikan oleh Sektaris Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, Drh Muzakir
“Soal pembukaan pasar hewan akan kita kaji kembali bersama stakeholder lainnya. Seperti Disperindagkop sebagai pengelola pasar hewan Panton labu jika kasusnya sudah bisa kita atasi dan data nya menurun setelah vaksinasi InsyaAllah segera kita buka kembali,” Kata Muzakir.
Muzakir melanjutkan, pembukaan kembali pasar hewan harus dikaji dan dipersiapkan secara matang.
“Intinya semuanya harus di persiapkan dengan matang terkait pelaksanaannya, karena proses penularannya begitu cepat. Jadi di pasar hewan itu harus ada pengawasan langsung oleh dokter hewan,” paparnya.[]
PEWARTA: MAULIDI ALFATA
