BANDA ACEH I ACEH INFO – Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Achmad Marzuki, menjadi Inspektur upacara pada Peringatan Hari Pahlawan tahun 2021. Kegiatan bertemakan ‘Pahlawanku Inspirasiku’, itu dilangsungkan di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Rabu (10/11/2021) dan berlangsung khidmat.
Pada momen hari pahlawan ini juga, Pemerintah Aceh menyerahkan bungong jaroe (penghargaan-red) kepada puluhan keluarga pahlawan nasional serta perintis kemerdekaan.
“Ini bagian dari penghargaan kepada para pejuang yang telah mengorbankan harta, bahkan nyawa diiringi pekik takbir demi kemerdekaan negeri ini,” ujar Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal usai upacara peringatan hari pahlawan Nasional, Rabu 10 November 2021.
Penghargaan kepada keluarga pahlawan tersebut diserahkan secara simbolis usai pelaksanaan upacara hari pahlawan di halaman kantor Gubernur Aceh.
Yusrizal mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepada 33 pewaris pahlawan dan perintis kemerdekaan dari Aceh.
Yusrizal menyampaikan bahwa apa yang telah diperjuangkan itu merupakan kebutuhan mendasar. Kemerdekaan adalah lawan dari penjajahan, penindasan. Dalam keadaan terjajah, tentu kita tidak bisa menikmati kehidupan seperti hari ini.
“Atas Rahmat Allah dan buah dari perjuangan para pahlawan itu yang mengantarkan kita sebagai generasi penerus berada dalam iklim kemerdekaan seperti sekarang,” katanya.
Yusrizal menambahkan, semangat perjuangan, pengorbanan para pahlawan juga harus dimiliki oleh generasi kekinian yang teraktualisasikan dengan sifat dan nilai kesungguhan meraih tujuan, pemberani, pantang menyerah, mandiri, yang akan menjadi modal untuk merdeka bukan hanya secara fisik, tetapi juga merdeka secara ekonomi, politik, mindset, budaya dan lainnya.
Sementara itu, Pangdam Iskandar Muda Achmad Marzuki yang membacakan sambutan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini, menyampaikan pesan bahwa selama ratusan tahun Indonesia telah dijajah dan dipecah-belah melalui politik adu domba.
Achmad Marzuki berpesan agar masyarakat Indonesia jangan cepat terbelah oleh Isu-isu Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (Sara), dengan terus menggelorakan semangat gotong-royong dan persatuan. Perbedaan justru memperkuat kesatuan dan tetap bertoleransi sesuai slogan Bhineka Tunggal Ika.
Ikut dalam kegiatan tersebut Asisten I Sekda Aceh, M. Jafar SH.M.Hum, Asisten II Sekda Aceh, Ir. Mawardi, Asisten III Sekda Aceh, Iskandar AP., Kepala Dinas Sosial Aceh dan beberapa pejabat utama Kodam Iskandar Muda dan pejabat utama Polda Aceh, Rektor UIN Ar-Raniry, serta para pimpinan SKPA Pemerintah Aceh lainnya.
PENULIS : FERIZAL HASAN (BANDA ACEH)