BANDA ACEH | ACEH INFO – Pemerintah Kota Banda Aceh diminta untuk menyediakan Alat Penyedia Api Ringan (APAR) di masing-masing rumah warga.
Hal ini untuk menanggulangi sementara jika terjadi kebakaran. Artinya, sebelum datang petugas pemadam kebakaran, maka warga terlebih dahulu melakukan pemadaman, sehingga api tidak membesar.
“APAR merupakan suatu ikhtiar dalam meminimalisir bahaya kebakaran sejak dini di lingkungan sekitar,” kata salah seorang tokoh muda Banda Aceh, Rendi Umbara, kepada acehinfo.id, Jumat, 9 Agustus 2024.
Kata Rendi, selama ini dalam penanganan kebakaran petugas merasa kewalahan. Apalagi, kondisi rumah yang digang sempit sehingga sulit dijangkau oleh mobil petugas pemadam kebakaran.
Kemudian, masing-masing kecamatan dalam wilayah Kota Banda Aceh dimaksimalkan lagi pos pemadam kebakaran. Sehingga, penanggulangan kebakaran bisa efektif, apalagi dengan tersedianya APAR, maka rumah yang menjadi korban kebakaran tidak ludes terbakar hingga menelan korban jiwa.
Kemudian, Pemerintah Kota Banda Aceh melalui dinas terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam penanggulangan bencana kebakaran. Selain di rumah warga, di kafe atau rumah makan ketersediaan APAR juga harus dimaksimalkan lagi.
“Saya mengimbau masyarakat agar dapat meminimalkan penyebab kebakaran, seperti colokan listrik bertumpuk, kabel tidak memakai Standard Nasional Indonesia (SNI) dan semua itu harus diantisipasi,” imbuhnya.[]